CHLOEPEDIA-- Label,penelusuran,tag,hasil,result,hasil
penelusuran,hasil result : AXANTIC,REPTIL AXANTIC,ULAR AXANTIC(part 1)
.........................................................
AXANTIC,REPTIL AXANTIC,ULAR AXANTIC
AXANTIC,REPTIL
AXANTIC,ULAR AXANTIC adalah
arti AXANTIC,REPTIL AXANTIC,ULAR AXANTIC adalah
istilah AXANTIC,REPTIL AXANTIC,ULAR AXANTIC adalah
AXANTIC,REPTIL
AXANTIC,ULAR AXANTIC berasal dari kata
AXANTIC,REPTIL
AXANTIC,ULAR AXANTIC merupakan
AXANTIC,REPTIL
AXANTIC,ULAR AXANTIC berarti
............................................................
Label,penelusuran,tag,hasil,result,hasil
penelusuran.hasil result,search,search result :
A,axantic,reptil axantic,ular axantic,t-rec,tugumuda
reptiles community,kse,komunitas satwa eksotik,sahabat si komo,chloe ardella
raisya putri kamarsyah,prianka putri,aldhika budi pradana,semarang
............................................................
Label,penelusuran,tag,hasil,result,hasil
penelusuran.hasil result,search,search result
:
A,axantic,reptil axantic,ular axantic,biodiversity,keanekaragaman
hayati,flora,fauna,konservasi,habitat,komunitas,komunal,in situ,ex
situ,alam,lingkungan,tanaman,tumbuhan,reptil,satwa,komunitas satwa,komunitas
satwa semarang,komunitas reptil ,komunitas amfibi,reptiles,amphibia,,t-rec,tugumuda
reptiles community,t-rec semarang,tugumuda reptiles community
semarang,komunitas reptil tugumuda semarang,komunitas reptil semarang,komunitas
semarang,kse,komunitas satwa eksotik,sahabat si komo,on line,chloe ardella
raisya putri kamarsyah,priankaputri,aldhika budi pradana,semarang
................................................................
Hanya berusaha merangkum segala sesuatu yang berhubungan
dengan ..axantic,reptil axantic,ular axantic dari sumber sumber yang ada di pencarian
google search , semoga dapat membantu dan bermanfaat
Just trying to summarize everything connected with axantic,reptil axantic,ular axantic,axantic reptile,axantic snake from existing sources in the google search engine, may be helpful and useful
.................................................................
BERMANFAAT UNTUK ANDA
?????.... INGIN BER DONASI ATAU
MENJADI VOLUNTEER...more info ...(+62)8995557626 ( whatsapp only )
USEFUL FOR YOU ????? .... DONATION OR BE A VOLUNTEER....more
info ... (+ 62)8995557626 (whatsapp
only)
.....................................................................
TUGUMUDA REPTILES COMMUNITY,KOMUNITAS REPTIL,KOMUNITAS SATWA,KOMUNITAS
REPTIL TUGUMUDA,TUGUMUDA REPTILES COMMUNITY SEMARANG,KOMUNITAS REPTIL
SEMARANG,KOMUNITAS SATWA SEMARANG,KOMUNITAS REPTIL TUGUMUDA SEMARANG,EXOTIC
PETS COMMUNITY,EXOTIC ANIMALS COMMUNITY,KOMUNITAS SATWA EKSOTIK,KOMUNITAS PET
EKSOTIK,KOMUNITAS SATWA EKSOTIK INDONESIA,KOMUNITAS PET EKSOTIK
INDONESIA,INDONESIA REPTILES COMMUNITY,INDONESIA EXOTIC PETS
COMMUNITY,INDONESIA EXOTIC ANIMALS COMMUNITY,T-REC,T-REC SEMARANG,T-REC
INDONESIA,KSE,KSE INDONESIA,
more info :
www.trecsemarang2011.blogspot.com
www.facebook.com/groups/komunitassatwaeksotik,
........................................................
Link
chloepedia :
Herpetofauna
1
herpetofauna 2
herpetologi
1
herpetologi
2
herpetologi
3
herpetologi
4
herpetologi
5
herpetologi
6
amelanistic-amelanistik-amel-amelanism-1
amelanistic-amelanistik-amel-amelanism-2
metode
penelitian herpetofauna-1
metode
penelitian herpetofauna-2
metode
penelitian herpetofauna-3
metode
penelitian herpetofauna-4
L : leucistic-part
1
L :
leucistic-part 2
L :
leucistic-part 3
L :
leucistic-part 4
M : MELANISM-MELANISTIC-MELANIN-MELANISTIK--part 1
M : MELANISM-MELANISTIC-MELANIN-MELANISTIK--part
2
M : MELANISM-MELANISTIC-MELANIN-MELANISTIK--part
3
M : MELANISM-MELANISTIC-MELANIN-MELANISTIK--part
4
C,M,B,
: CITRUS,MORPH,BASIC MORPH,CO DOM,CO DOMINANT-part1
C,M,B,
: CITRUS,MORPH,BASIC MORPH,CO DOM,CO DOMINANT-part2
C,M,B,
: CITRUS,MORPH,BASIC MORPH,CO DOM,CO DOMINANT-part 1a
C,M,B,
: CITRUS,MORPH,BASIC MORPH,CO DOM,CO DOMINANT-part 1b
http://chloepediasemarang.blogspot.co.id/2017/08/chloepedia-labelpenelusurantaghasilresu_31.html
http://chloepediasemarang.blogspot.co.id/2017/08/chloepedia-labelpenelusurantaghasilresu_31.html
C,M,B,
: CITRUS,MORPH,BASIC MORPH,CO DOM,CO DOMINANT-part 2a
C,M,B,
: CITRUS,MORPH,BASIC MORPH,CO DOM,CO DOMINANT-part 2b
C,M,B,
: CITRUS,MORPH,BASIC MORPH,CO DOM,CO DOMINANT-part 3a
C,M,B,
: CITRUS,MORPH,BASIC MORPH,CO DOM,CO DOMINANT-part 3b
C,M,B,
: CITRUS,MORPH,BASIC MORPH,CO DOM,CO DOMINANT-part 3c
C,M,B,
: CITRUS,MORPH,BASIC MORPH,CO DOM,CO DOMINANT-part 3d
C,M,B,
: CITRUS,MORPH,BASIC MORPH,CO DOM,CO DOMINANT-part 4a1
C,M,B,
: CITRUS,MORPH,BASIC MORPH,CO DOM,CO DOMINANT-part 4a2
C,M,B,
: CITRUS,MORPH,BASIC MORPH,CO DOM,CO DOMINANT-part 4b1
C,M,B,
: CITRUS,MORPH,BASIC MORPH,CO DOM,CO DOMINANT-part 4b2
C,M,B,
: CITRUS,MORPH,BASIC MORPH,CO DOM,CO DOMINANT-part 5a
C,M,B,
: CITRUS,MORPH,BASIC MORPH,CO DOM,CO DOMINANT-part 5b
C,M,B,
: CITRUS,MORPH,BASIC MORPH,CO DOM,CO DOMINANT-part 6a
C,M,B,
: CITRUS,MORPH,BASIC MORPH,CO DOM,CO DOMINANT-part 6b
L,B,lucy,ular
lucy,BEL-part 1
L,B,lucy,ular
lucy,BEL-part 2
....................................
axantic
Original
Posted By Guerrieri ►
Hobi memelihara hewan dirasa tak lengkap jika kita belum berhasil melakukan budidaya hewan dan menurunkan sebuah generasi. Namun bagi sebagian besar hobiis khususnya hobiis ular kegiatan budidaya atau yang bahasa gaolnya disebut breeding merupakan kegiatan yang sulit. Seringkali ketika hendak memulai untuk belajar breed dibingungkan dengan berbagai macam istilah seperti resesif sederhana, codominate (codom), "super", Het dan Het 66%, dll. Nah lewat artikel ini mari kita bahas satu persatu seputar prinsip dasar genetika.
Apa itu gen?
Sebelum mulai lebih jauh kita harus paham apa itu gen. Saya akan menggunakan bahasa yg mudah dicerna dan simpel, sekalipun untuk anda yang baru belajar soal breeding. Setiap ular pada dasarnya membawa setengah sifat dari orang tuanya. Jadi seekor ular adalah gabungan dari genetika bapak dan ibunya. Gen pada hakikatnya mempengaruhi ular khususnya warna dan pola yang dimiliki. Bisa saja seekor ular memiliki sifat genetik dari orang tuanya yang memiliki sifat gen dominan dan resesif.
Resesif
Sifat resesif pada gen adalah sifat yang hanya muncul jika sifat tersebut masing-masing dimiliki oleh kedua orang tuanya. Misalnya contoh gen resesif adalah albino. Jika kita mengawinkan albino retic dengan retic normal maka tidak akan menghasilkan retic albino melainkan 100% retic normal yang membawa gen albino (Heterozygous). Nah disinilah keunikan gen resesif karena dia tidak akan muncul jika tidak bertemu dengan sesama gen yang resesif. Selain itu gen resesif akan terus terbawa dalam anakan yang dihasilkan sehingga memiliki potensi menghasilkan albino jika dikimpoikan dengan albino atau Het albino.
Simpel Resesif
Simpel resesif adalah sifat yang ketika akan melakukan mutasi membutuhkan dua indukan yang memiliki gen sama agar sifat resesifnya muncul pada anakannya. Sehingga ketika dikimpoikan akan match dan menghasilkan hewan dengan gen resesif (Homozigot). Contohnya gen albino pada ball python, jika kita menghandaki anakan yang lahir ball python maka harus mengawinkan Het Abino x Het Albino atau Albino x Het Albino. Oleh karena itu jika mengawinkan Albino x Normal maka bukan sifat simple resesif.
Dobel Resesif
Lain halnya dengan sifat dobel resesif dimana ular memilik dua Het dalam satu individu. Apakah mungkin terjadi? Ya tentu saja hal ini bisa terjadi. Contohnya pada ular molurus gen yang termasuk resesif yakni albino, granite, labyrinth dan patternles (green). Kita akan mengawinkan Molurus Granite x Molurus Labyrinth maka hasilnya tidak akan ada sama sekali granite ataupun labyrinth. Hanya menghasilkan anakan dengan penampilan normal yang didalam gen nya terkandung sifat granite dan labyrinth secara bersamaan. Nah inilah yang disebut dengen dobel resesif ketika satu individu mengandung dua het secara bersamaan.
Het/Heterozygous
Kita sering mendengar istilah Het pada hewan yang kita lihat di forum jual beli atau pada beberapa seller reptil. Misalnya sering beberapa tukang reptil menjual Molurus Het Albino, Retic Dobel Het Albino, Cornsnake Het Anery, dll. Banyak yang tidak mengerti apa itu Het. Saya pernah tertawa melihat seller pemula yang menjual molurus granitnya yang katanya punya Het Albino. Dia menuliskan Molu Granit Head Albino. Ketika saya tanya kenapa menulis HEAD ALBINO dengan enteng dijawab “kata yang jual sebelumnya itu ada Het albinonya dan kepala molunya putih seperti molu albino”. Sungguh lucu bagi saya, tapi kita ga akan membahas kelucuan itu.
Apa itu Het? Het adalah istilah yang dipakai untuk menyebut hewan yang memiliki dua gen yang berbeda untuk suatu sifat tertentu. Istilah Het dipakai untuk hewan yang merupakan hasil perkimpoian gen resesif. Sebagaimana yang dibahas pada sub resesif di atas hewan yang lahir dari gen resesif x bukan resesif akan menghasilkan hewan yg tampak normal tetapi membawa gen resesif. Hewan seperti itulah yang disebut sebagai Heterozygous. Istilah Het juga bisa diberlakukan pada gen Co-Dominan dimana gen tersebut merupakan Het dari Super Form hewan dengan Co-Dom.
66% Het
66% het atau Poss 66% het adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan hasil perkimpoian antara Het x Het. 66% tidak akan muncul dalam perkimpoian Het x Homo(zygous). Individu yang mengandung sifat ini nampak seperti tipe normal atau wildtipe. Hanya saja terdapat chance alias kesempatan sebesar dari anakan normal tersebut 66% nya mengandung Het.
Contoh:
Molu Het Granit x Molu Het Granit =
25% Wildtyp
50% Wildtyp het. Granit
25% Granit
Dari hasil perkimpoian tersebut diperoleh 75% Molu Normal dan 25% adalah Molu Granite. Sulit untuk menentukan diantara 75% Molu Normal tersebut yang mengandung Het atau yang tidak mengandung Het sama sekali. Oleh karena itu hasil yang muncul adalah :
75% Wildtyp 66% poss.het. Granit
25% Granit
Angka 66% diperoleh dengan membagi prosentase utuh dengan tiga variabel yakni 1/3 granit, 1/3 het, dan 1/3 normal. Angka 1/3 yg mewakili normal ditambah 1/3 yang mewakili het menjadi 2/3 dikonvert menjadi angka 66,66 atau disingkat 66% poss het.
Dominan
Hewan dengan sifat genetik dominan anakan menghasilkan anakan yang sama dengan indukannya 100%. Salah satu contohnya adalah Retic Goldenchild. Goldenchild merupakan retic morph yang mempunyai sifat dominan yang artinya sekalipun dengan retic normal maka akan dihasilkan 100% Goldenchild juga. Oleh karena itu reptil morph dengan label sifat dominan mempunyai harga yang tinggi karena akan menghasilkan anakan yang bagus pula.
Co-Dominan
Hewan dengan sifat genetik co-dom yang paling populer adalah pada retic yakni Tiger, Sunfire, dan Fire (Platinum). Jika reptil kita memiliki sifat co-dom maka ketika dikimpoikan dengan hewan normal maka akan menghasilkan 50% normal dan 50% Morph. Contohnya tiger retic jika dikimpoikan dengan retic normal maka akan menghasilkan retic normal dan retic tiger dengen prosentase yang sama. Jika sesama jenis co-dom dikimpoikan maka akan menghasilkan super form. Misalkan Retic Tiger x Retic Tiger maka akan menghasilkan anakan Super Tiger 25%, Tiger 50%, dan Normal 25%. Anakan yang dihasilkan dari hewan dengan sifat co-dom sama sekali tidak menghasilkan Het. Hal ini berarti anakan normal yang dihasilkan sama sekali tidak membawa gen dan tetap menjadi hewan normal.
Mungkin segini dulu yang bisa saya share. Silahkan kalau ada yang salah silahkan dikoreksi... :salut:
Hobi memelihara hewan dirasa tak lengkap jika kita belum berhasil melakukan budidaya hewan dan menurunkan sebuah generasi. Namun bagi sebagian besar hobiis khususnya hobiis ular kegiatan budidaya atau yang bahasa gaolnya disebut breeding merupakan kegiatan yang sulit. Seringkali ketika hendak memulai untuk belajar breed dibingungkan dengan berbagai macam istilah seperti resesif sederhana, codominate (codom), "super", Het dan Het 66%, dll. Nah lewat artikel ini mari kita bahas satu persatu seputar prinsip dasar genetika.
Apa itu gen?
Sebelum mulai lebih jauh kita harus paham apa itu gen. Saya akan menggunakan bahasa yg mudah dicerna dan simpel, sekalipun untuk anda yang baru belajar soal breeding. Setiap ular pada dasarnya membawa setengah sifat dari orang tuanya. Jadi seekor ular adalah gabungan dari genetika bapak dan ibunya. Gen pada hakikatnya mempengaruhi ular khususnya warna dan pola yang dimiliki. Bisa saja seekor ular memiliki sifat genetik dari orang tuanya yang memiliki sifat gen dominan dan resesif.
Resesif
Sifat resesif pada gen adalah sifat yang hanya muncul jika sifat tersebut masing-masing dimiliki oleh kedua orang tuanya. Misalnya contoh gen resesif adalah albino. Jika kita mengawinkan albino retic dengan retic normal maka tidak akan menghasilkan retic albino melainkan 100% retic normal yang membawa gen albino (Heterozygous). Nah disinilah keunikan gen resesif karena dia tidak akan muncul jika tidak bertemu dengan sesama gen yang resesif. Selain itu gen resesif akan terus terbawa dalam anakan yang dihasilkan sehingga memiliki potensi menghasilkan albino jika dikimpoikan dengan albino atau Het albino.
Simpel Resesif
Simpel resesif adalah sifat yang ketika akan melakukan mutasi membutuhkan dua indukan yang memiliki gen sama agar sifat resesifnya muncul pada anakannya. Sehingga ketika dikimpoikan akan match dan menghasilkan hewan dengan gen resesif (Homozigot). Contohnya gen albino pada ball python, jika kita menghandaki anakan yang lahir ball python maka harus mengawinkan Het Abino x Het Albino atau Albino x Het Albino. Oleh karena itu jika mengawinkan Albino x Normal maka bukan sifat simple resesif.
Dobel Resesif
Lain halnya dengan sifat dobel resesif dimana ular memilik dua Het dalam satu individu. Apakah mungkin terjadi? Ya tentu saja hal ini bisa terjadi. Contohnya pada ular molurus gen yang termasuk resesif yakni albino, granite, labyrinth dan patternles (green). Kita akan mengawinkan Molurus Granite x Molurus Labyrinth maka hasilnya tidak akan ada sama sekali granite ataupun labyrinth. Hanya menghasilkan anakan dengan penampilan normal yang didalam gen nya terkandung sifat granite dan labyrinth secara bersamaan. Nah inilah yang disebut dengen dobel resesif ketika satu individu mengandung dua het secara bersamaan.
Het/Heterozygous
Kita sering mendengar istilah Het pada hewan yang kita lihat di forum jual beli atau pada beberapa seller reptil. Misalnya sering beberapa tukang reptil menjual Molurus Het Albino, Retic Dobel Het Albino, Cornsnake Het Anery, dll. Banyak yang tidak mengerti apa itu Het. Saya pernah tertawa melihat seller pemula yang menjual molurus granitnya yang katanya punya Het Albino. Dia menuliskan Molu Granit Head Albino. Ketika saya tanya kenapa menulis HEAD ALBINO dengan enteng dijawab “kata yang jual sebelumnya itu ada Het albinonya dan kepala molunya putih seperti molu albino”. Sungguh lucu bagi saya, tapi kita ga akan membahas kelucuan itu.
Apa itu Het? Het adalah istilah yang dipakai untuk menyebut hewan yang memiliki dua gen yang berbeda untuk suatu sifat tertentu. Istilah Het dipakai untuk hewan yang merupakan hasil perkimpoian gen resesif. Sebagaimana yang dibahas pada sub resesif di atas hewan yang lahir dari gen resesif x bukan resesif akan menghasilkan hewan yg tampak normal tetapi membawa gen resesif. Hewan seperti itulah yang disebut sebagai Heterozygous. Istilah Het juga bisa diberlakukan pada gen Co-Dominan dimana gen tersebut merupakan Het dari Super Form hewan dengan Co-Dom.
66% Het
66% het atau Poss 66% het adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan hasil perkimpoian antara Het x Het. 66% tidak akan muncul dalam perkimpoian Het x Homo(zygous). Individu yang mengandung sifat ini nampak seperti tipe normal atau wildtipe. Hanya saja terdapat chance alias kesempatan sebesar dari anakan normal tersebut 66% nya mengandung Het.
Contoh:
Molu Het Granit x Molu Het Granit =
25% Wildtyp
50% Wildtyp het. Granit
25% Granit
Dari hasil perkimpoian tersebut diperoleh 75% Molu Normal dan 25% adalah Molu Granite. Sulit untuk menentukan diantara 75% Molu Normal tersebut yang mengandung Het atau yang tidak mengandung Het sama sekali. Oleh karena itu hasil yang muncul adalah :
75% Wildtyp 66% poss.het. Granit
25% Granit
Angka 66% diperoleh dengan membagi prosentase utuh dengan tiga variabel yakni 1/3 granit, 1/3 het, dan 1/3 normal. Angka 1/3 yg mewakili normal ditambah 1/3 yang mewakili het menjadi 2/3 dikonvert menjadi angka 66,66 atau disingkat 66% poss het.
Dominan
Hewan dengan sifat genetik dominan anakan menghasilkan anakan yang sama dengan indukannya 100%. Salah satu contohnya adalah Retic Goldenchild. Goldenchild merupakan retic morph yang mempunyai sifat dominan yang artinya sekalipun dengan retic normal maka akan dihasilkan 100% Goldenchild juga. Oleh karena itu reptil morph dengan label sifat dominan mempunyai harga yang tinggi karena akan menghasilkan anakan yang bagus pula.
Co-Dominan
Hewan dengan sifat genetik co-dom yang paling populer adalah pada retic yakni Tiger, Sunfire, dan Fire (Platinum). Jika reptil kita memiliki sifat co-dom maka ketika dikimpoikan dengan hewan normal maka akan menghasilkan 50% normal dan 50% Morph. Contohnya tiger retic jika dikimpoikan dengan retic normal maka akan menghasilkan retic normal dan retic tiger dengen prosentase yang sama. Jika sesama jenis co-dom dikimpoikan maka akan menghasilkan super form. Misalkan Retic Tiger x Retic Tiger maka akan menghasilkan anakan Super Tiger 25%, Tiger 50%, dan Normal 25%. Anakan yang dihasilkan dari hewan dengan sifat co-dom sama sekali tidak menghasilkan Het. Hal ini berarti anakan normal yang dihasilkan sama sekali tidak membawa gen dan tetap menjadi hewan normal.
Mungkin segini dulu yang bisa saya share. Silahkan kalau ada yang salah silahkan dikoreksi... :salut:
Albino –
tidak punya atau sedikit melanin. Istilah yang lebih umum dipakai daripada
"amelanistic". Coba lihat juga tyrosinase-negative dan
tyrosinase-positive.
Amelanistic - tidak punya melanin.
Anerythristic - tidak punya warna merah.
Axanthic - tidak punya warna kuning.
Hypomelanistic – warna coklat / hitam nya lebih sedikit dibandingkan morph asli nya.
Leucistic – seluruh badan warna putih bersih dengan mata hitam.
Melanin – zat pewarna kulit hitam atau coklat.
Melanistic – warna kulit yang lebih gelap dari morph asli karena kebanyakan melanin.
Normal – tanpa mutasi morph. sama saja dengan “wild type”.
Super – istilah untuk morph yang gen mutasi nya lebih dominan daripada gen asli nya (misalnya Super Pastel (biasanya kan pastel biasa). Gen pastel nya lebih banyak daripada gen normal nya.
Wild-type – morph asli seperti yang ada di alam liar nya.
Xanthic – punya warna kuning lebih banyak daripada morph asli.
Allele - either of the two paired genes which affect an inheritable trait.
clue1
clue2
clue3
Codominant - a gene that causes the homozygous form to look different than the wild-type and the heterozygous form to have traits of both.
DNA (Deoxyribonucleic Acid) – molekul yang isinya informasi genetik dari makhluk hidup. ini yang nantinya mepengaruhi morph dari anak nya si induk.
Dominant - a gene that causes an animal to look different than the wild-type and where the homozygous form and the heterozygous form look the same as each other.
Double Heterozygous - being heterozygous for two different traits.
Gene - unit of heredity that determines the characteristics of the offspring.
Genetics - the study of heredity.
Het – singkatan heterozygous.
Heterozygous – possessing two different genes for a given trait. An animal with one mutated, recessive gene still appears normal; its mutated gene can be inherited by future offspring. A codominant animal is heterozygous for the dominant form of its mutated gene, yet is different in appearance than both the wild-type and homozygous forms.
Homozygous – A state in which both genes for a specific trait are the same. When a recessive gene is it its homozygous form, it makes the animal look different from the wild-type. When a dominant gene is in its homozygous state, it causes the animal to look different from both the wild-type and the heterozygous (codominant) forms.
Locus – posisi sebuah gen di dalam kromosom
Mutation – gen yang pada situasi tertentu bisa menyebabkan anakan nya terlahir dengan morph yang berbeda dari morph normal.
Phenotype – penampilan luar binatang, yang disebabkan oleh genotype nya.
Possible Het. – binatang yang diketahui kemungkinan 50% or 66% untuk anakan nya menjadi "heterozygous".
A 66% possible het comes from breeding 2 heterozygous animals together: 50% of the offspring are heterozygous, 25% will be homozygous, and 25% will be wild-type. Of the normal appearing animals, 66% (or roughly 2 out of 3) will actually be heterozygous for the mutated gene.
A 50% possible het comes from breeding a heterozygous animal to a wild-type animal. All of the resulting offspring will be wild-type in appearance, but 50% of them will actually be heterozygous for the mutated gene and must be bred out to determine which animals are really hets.
Tyrosinase – enizim yg dibutuhkan untuk menggabungkan melanin.
Tyrosinase-negative - an albino whose cells lack tyrosinase, producing a white and yellow/orange animal with pink eyes. A separate albino mutation from tyrosinase-positive. Also called T- .
Tyrosinase-positive - an albino not able to synthesize melanin, but capable of synthesizing tyrosinase, which results in lavender-brown skin color. Also referred to as T+ .
Genotype – an organism’s genetic composition. Heredity - the transmission of genetic characters from parents to offspring.
Recessive - a gene that affects an animal's appearance if it's present in the homozygous state. A heterozygous animal carrying a mutated, recessive gene looks normal.
Amelanistic - tidak punya melanin.
Anerythristic - tidak punya warna merah.
Axanthic - tidak punya warna kuning.
Hypomelanistic – warna coklat / hitam nya lebih sedikit dibandingkan morph asli nya.
Leucistic – seluruh badan warna putih bersih dengan mata hitam.
Melanin – zat pewarna kulit hitam atau coklat.
Melanistic – warna kulit yang lebih gelap dari morph asli karena kebanyakan melanin.
Normal – tanpa mutasi morph. sama saja dengan “wild type”.
Super – istilah untuk morph yang gen mutasi nya lebih dominan daripada gen asli nya (misalnya Super Pastel (biasanya kan pastel biasa). Gen pastel nya lebih banyak daripada gen normal nya.
Wild-type – morph asli seperti yang ada di alam liar nya.
Xanthic – punya warna kuning lebih banyak daripada morph asli.
Allele - either of the two paired genes which affect an inheritable trait.
clue1
clue2
clue3
Codominant - a gene that causes the homozygous form to look different than the wild-type and the heterozygous form to have traits of both.
DNA (Deoxyribonucleic Acid) – molekul yang isinya informasi genetik dari makhluk hidup. ini yang nantinya mepengaruhi morph dari anak nya si induk.
Dominant - a gene that causes an animal to look different than the wild-type and where the homozygous form and the heterozygous form look the same as each other.
Double Heterozygous - being heterozygous for two different traits.
Gene - unit of heredity that determines the characteristics of the offspring.
Genetics - the study of heredity.
Het – singkatan heterozygous.
Heterozygous – possessing two different genes for a given trait. An animal with one mutated, recessive gene still appears normal; its mutated gene can be inherited by future offspring. A codominant animal is heterozygous for the dominant form of its mutated gene, yet is different in appearance than both the wild-type and homozygous forms.
Homozygous – A state in which both genes for a specific trait are the same. When a recessive gene is it its homozygous form, it makes the animal look different from the wild-type. When a dominant gene is in its homozygous state, it causes the animal to look different from both the wild-type and the heterozygous (codominant) forms.
Locus – posisi sebuah gen di dalam kromosom
Mutation – gen yang pada situasi tertentu bisa menyebabkan anakan nya terlahir dengan morph yang berbeda dari morph normal.
Phenotype – penampilan luar binatang, yang disebabkan oleh genotype nya.
Possible Het. – binatang yang diketahui kemungkinan 50% or 66% untuk anakan nya menjadi "heterozygous".
A 66% possible het comes from breeding 2 heterozygous animals together: 50% of the offspring are heterozygous, 25% will be homozygous, and 25% will be wild-type. Of the normal appearing animals, 66% (or roughly 2 out of 3) will actually be heterozygous for the mutated gene.
A 50% possible het comes from breeding a heterozygous animal to a wild-type animal. All of the resulting offspring will be wild-type in appearance, but 50% of them will actually be heterozygous for the mutated gene and must be bred out to determine which animals are really hets.
Tyrosinase – enizim yg dibutuhkan untuk menggabungkan melanin.
Tyrosinase-negative - an albino whose cells lack tyrosinase, producing a white and yellow/orange animal with pink eyes. A separate albino mutation from tyrosinase-positive. Also called T- .
Tyrosinase-positive - an albino not able to synthesize melanin, but capable of synthesizing tyrosinase, which results in lavender-brown skin color. Also referred to as T+ .
Genotype – an organism’s genetic composition. Heredity - the transmission of genetic characters from parents to offspring.
Recessive - a gene that affects an animal's appearance if it's present in the homozygous state. A heterozygous animal carrying a mutated, recessive gene looks normal.
Original
Posted By Guerrieri ►
Genetika bisa sangat kompleks dan membingungkan. Dengan semua morphs baru dan kemungkinan akan datang desainer morph, pemahaman dasar tentang genetika dan bagaimana berhubungan dengan peternakan sangat penting Pertama ada. Perlu pemahaman dasar dari beberapa istilah yang digunakan dalam genetika.
[*]DNA - deoxyribonucleic acid. Molekul yang membentuk struktur kode genetik.
[*]Kromosom - Setiap sel di setiap makhluk hidup memiliki inti.. Sebagian dari inti terdiri dari konstan sejumlah pasangan kromosom kromosom Masing-masing adalah, satu untai panjang DNA protein matriks. Untai DNA mengandung banyak gen.
[*]Gene - unit DNA yang ditularkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dalam sperma dan sel telur. gen Setiap. kode untuk spesifik enzim mengkatalisis reaksi enzim Setiap satu langkah di jalur biokimia yang menentukan fenotipe suatu individu.
[*]Alel - salah satu dari dua atau lebih bentuk-bentuk alternatif gen dapat berlangsung,. liar tipe alel homozigot A bersama-sama dengan alel wild type di semua lokus lainnya, menghasilkan individu normal. A diubah, atau mutan, alel pada satu lokus dapat memblokir atau mengalihkan suatu jalur biokimia untuk menghasilkan fenotipe yang berbeda dari normal.
[*]Lokus (jamak = lokus) - lokasi pada kromosom mana gen khusus tinggal. Anggap saja sebagai alamat jalan.
[*]Genotipe - genetik membuat suatu tanaman atau hewan. Identitas dari alel atau alel bahwa satu individu memiliki satu atau lebih lokus tertentu.
[*]Fenotipe - penampilan fisik hewan sebagai didikte oleh gen itu telah mewarisi dan pengaruh lingkungan.
[*]Heterozigot - memiliki dua alel berbeda pada lokus tertentu.
[*]Homozigot - memiliki dua alel identik pada lokus tertentu.
[*]Wild Type - normal.. yang fenotipe paling sering terlihat di tertangkap liar individu Alel pada setiap lokus yang menghasilkan fenotipe tipe liar.
[*]Resesif - alel mutan yang mengubah fenotipe hanya ketika di homozigot. Ketika heterozigot, individu terlihat normal.
[*]Kodominan - alel mutan yang mengubah fenotipe ketika baik homozigot atau heterozigot. Seorang individu heterozigot tidak terlihat seperti individu homozigot, dan juga tidak terlihat seperti biasa.
[*]Dominan - alel mutan yang mengubah fenotipe ketika baik homozigot atau heterozigot. Seorang individu heterozigot terlihat seperti individu homozigot.
[*]Double heterozigot - heterozigot pada dua lokus gen.
[*]Triple heterozigot - heterozigot pada tiga lokus gen.
[*]P generasi - dua tidak seperti individu yang memulai percobaan genetika, atau program pemuliaan.
[*]F1 generasi - generasi berbakti pertama.. yang keturunan P generasi Sebuah F1 adalah anggota tunggal F1 generasi.
[*]F2 generasi - generasi berbakti kedua. keturunan dari dua F1s.
[*]F3 generasi - generasi ketiga berbakti. Para keturunan dari dua F2s.
[*]Punnett Square - alat belajar untuk menentukan kemungkinan hasil persilangan yang diberikan antara individu. ini dikembangkan oleh RC Punnett, seorang ahli genetika Inggris awal.
Simbol
Beberapa nama yang digunakan untuk menggambarkan berbagai warna dan pola mutasi yang agak panjang. Sebagai contoh, nama "Lavender albino" berisi 14 huruf. Menggunakan seluruh kata ketika mengisi sebuah Square Punnett akan membuat untuk Square Punnett besar. Singkatan nama-nama yang digunakan sebagai pengganti nama seluruh menggambarkan mutasi. Mendel berasal beberapa peraturan yang digunakan untuk melambangkan hari ini.
[*]simbol ini merupakan salah satu yang unik untuk empat singkatan surat nama mutan. Sebagai contoh, sebuah dapat digunakan untuk albino. Sebagai seorang yang sudah diambil, kapak dapat digunakan untuk axanthic.
[*]Semua karakter dalam simbol a mutan resesif adalah huruf kecil,. Sekali lagi sebuah untuk albino, mutasi resesif.
[*]Semua karakter dalam dominan atau kodominan's mutan simbol huruf kecil, kecuali huruf pertama, yang huruf besar. Sebagai contoh, Ti bisa berdiri untuk harimau, mutan kodominan di Reticulated python.
[*]Simbol lokus adalah sama sebagai simbol bagi gen mutan pertama kali ditemukan pada lokus. Sebagai contoh, sebuah singkatan kedua gen mutan albino dan albino's lokus tersebut. Ti singkatan dari kedua mutan harimau gen dan harimau lokus tersebut.
[*]Simbol dari tipe liar atau alel normal pada setiap lokus lokus simbol diikuti dengan tanda plus sebagai sebuah superscript itu. Sebagai contoh, wild type alel pada suatu lokus akan menjadi+. The alel wild type di Ti lokus akan menjadi Ti+. Jika penggunaan jelas, alel wild type dapat disimbolkan dengan tanda tambah saja.
[*]Seperti gen datang berpasangan, ada dua alel dalam genotipe.. Kedua simbol dapat dipisahkan dengan dua tanda garis miring (//), rumit khususnya di genotipe Sementara berguna, tanda garis miring adalah opsional. Sebagai contoh, seorang individu bisa albino baik akan melambangkan sebuah / / a atau aa. A harimau heterozigot bisa berupa Ti / / Ti+ atau Titi+.
[*]Alel lebih dominan terjadi di sisi kiri genotipe dan alel lebih resesif yang terjadi di sisi kanan genotip.
[*]Selalu ingat dengan jelas label semua simbol yang digunakan dalam Kuadrat Anda Punnett.
Menyiapkan kotak Punnett Anda.
Dalam sel yang paling, kromosom datang berpasangan Selama perkembangan gamet (sperma dan sel telur), pasangan kromosom yang terpisah. Setengah dari kromosom. Akan pergi ke salah satu gamet dan setengah lainnya akan pergi ke gamet lain.
Untuk contoh berikut ini kita akan menggunakan breeding yang antara albino dan normal, atau albino x normal oleh. Albino diwakili aa dan alam liar, jenis normal, diwakili oleh sebuah+sebuah+. silang ini ditulis aa x sebuah+a+. Kedua gamet mungkin dari salah satu orang tua yang tercantum di bagian atas Square Punnett dan dua gamet mungkin dari orang tua lainnya tercatat di samping Alun-Alun Punnett. Saat membuat setiap kebutuhan persegi alel untuk ditempatkan di atas atau di samping itu kotak yang sesuai.
Ingat ada dua alel untuk masing-masing sifat demikian. aa untuk albino. Dalam sebuah ular bola normal albino alel tidak hadir, hanya alel wild type. alel ini ditunjukkan melalui menggunakan sebuah+sebuah+. Setelah semuanya di tempat, yang kuadrat dapat diselesaikan. Huruf-huruf di sebelah kiri dibawa menyeberang ke kotak yang berada di barisan mereka. Huruf-huruf di atas adalah turun dan ditempatkan di samping surat-surat dalam kolom mereka.
Keturunan yang dihasilkan heterozigot untuk semua sifat albino, namun mereka semua tampak seperti ular piton bola normal Ball. Yang heterozigot untuk gen mutan resesif layar fenotipe normal.
Sebelum meneruskan lebih lanjut dengan contoh-contoh potensi yang berbeda salib diskusi singkat tentang peluang adalah dalam rangka. Bila Square Punnett selesai ini menggambarkan hasil yang sempurna, namun banyak cengkeraman yang tidak menetas keluar dengan hasil yang sempurna. The Square Punnett adalah panduan untuk hasil yang mungkin, bukan merupakan jaminan hasil. Sebuah salib antara albino dan heterozigot albino akan menghasilkan 50% dari tukik yang albino dan 50% lainnya adalah heterozigot untuk albino, namun hal ini adalah rasio yang ideal. kopling A terdiri dari 6 telur menetas keluar 5 albinos dan satu heterozigot albino. Di sisi lain kopling yang terdiri dari 5 butir telur menetas keluar 1 albino dan empat albinos heterozigot. Dalam salah satu contoh satu kopling menetas keluar albinos lebih dari yang diharapkan dan kopling lainnya menetas keluar kurang. Hal ini juga penting untuk ingat bahwa kemungkinan berlaku untuk setiap telur di kopling Banyak kali kemungkinan akan diterapkan pada kopling secara keseluruhan., bukan untuk setiap telur secara individual. Harap ingatlah ini ketika cengkeraman menetas Anda.
Genetika bisa sangat kompleks dan membingungkan. Dengan semua morphs baru dan kemungkinan akan datang desainer morph, pemahaman dasar tentang genetika dan bagaimana berhubungan dengan peternakan sangat penting Pertama ada. Perlu pemahaman dasar dari beberapa istilah yang digunakan dalam genetika.
[*]DNA - deoxyribonucleic acid. Molekul yang membentuk struktur kode genetik.
[*]Kromosom - Setiap sel di setiap makhluk hidup memiliki inti.. Sebagian dari inti terdiri dari konstan sejumlah pasangan kromosom kromosom Masing-masing adalah, satu untai panjang DNA protein matriks. Untai DNA mengandung banyak gen.
[*]Gene - unit DNA yang ditularkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dalam sperma dan sel telur. gen Setiap. kode untuk spesifik enzim mengkatalisis reaksi enzim Setiap satu langkah di jalur biokimia yang menentukan fenotipe suatu individu.
[*]Alel - salah satu dari dua atau lebih bentuk-bentuk alternatif gen dapat berlangsung,. liar tipe alel homozigot A bersama-sama dengan alel wild type di semua lokus lainnya, menghasilkan individu normal. A diubah, atau mutan, alel pada satu lokus dapat memblokir atau mengalihkan suatu jalur biokimia untuk menghasilkan fenotipe yang berbeda dari normal.
[*]Lokus (jamak = lokus) - lokasi pada kromosom mana gen khusus tinggal. Anggap saja sebagai alamat jalan.
[*]Genotipe - genetik membuat suatu tanaman atau hewan. Identitas dari alel atau alel bahwa satu individu memiliki satu atau lebih lokus tertentu.
[*]Fenotipe - penampilan fisik hewan sebagai didikte oleh gen itu telah mewarisi dan pengaruh lingkungan.
[*]Heterozigot - memiliki dua alel berbeda pada lokus tertentu.
[*]Homozigot - memiliki dua alel identik pada lokus tertentu.
[*]Wild Type - normal.. yang fenotipe paling sering terlihat di tertangkap liar individu Alel pada setiap lokus yang menghasilkan fenotipe tipe liar.
[*]Resesif - alel mutan yang mengubah fenotipe hanya ketika di homozigot. Ketika heterozigot, individu terlihat normal.
[*]Kodominan - alel mutan yang mengubah fenotipe ketika baik homozigot atau heterozigot. Seorang individu heterozigot tidak terlihat seperti individu homozigot, dan juga tidak terlihat seperti biasa.
[*]Dominan - alel mutan yang mengubah fenotipe ketika baik homozigot atau heterozigot. Seorang individu heterozigot terlihat seperti individu homozigot.
[*]Double heterozigot - heterozigot pada dua lokus gen.
[*]Triple heterozigot - heterozigot pada tiga lokus gen.
[*]P generasi - dua tidak seperti individu yang memulai percobaan genetika, atau program pemuliaan.
[*]F1 generasi - generasi berbakti pertama.. yang keturunan P generasi Sebuah F1 adalah anggota tunggal F1 generasi.
[*]F2 generasi - generasi berbakti kedua. keturunan dari dua F1s.
[*]F3 generasi - generasi ketiga berbakti. Para keturunan dari dua F2s.
[*]Punnett Square - alat belajar untuk menentukan kemungkinan hasil persilangan yang diberikan antara individu. ini dikembangkan oleh RC Punnett, seorang ahli genetika Inggris awal.
Simbol
Beberapa nama yang digunakan untuk menggambarkan berbagai warna dan pola mutasi yang agak panjang. Sebagai contoh, nama "Lavender albino" berisi 14 huruf. Menggunakan seluruh kata ketika mengisi sebuah Square Punnett akan membuat untuk Square Punnett besar. Singkatan nama-nama yang digunakan sebagai pengganti nama seluruh menggambarkan mutasi. Mendel berasal beberapa peraturan yang digunakan untuk melambangkan hari ini.
[*]simbol ini merupakan salah satu yang unik untuk empat singkatan surat nama mutan. Sebagai contoh, sebuah dapat digunakan untuk albino. Sebagai seorang yang sudah diambil, kapak dapat digunakan untuk axanthic.
[*]Semua karakter dalam simbol a mutan resesif adalah huruf kecil,. Sekali lagi sebuah untuk albino, mutasi resesif.
[*]Semua karakter dalam dominan atau kodominan's mutan simbol huruf kecil, kecuali huruf pertama, yang huruf besar. Sebagai contoh, Ti bisa berdiri untuk harimau, mutan kodominan di Reticulated python.
[*]Simbol lokus adalah sama sebagai simbol bagi gen mutan pertama kali ditemukan pada lokus. Sebagai contoh, sebuah singkatan kedua gen mutan albino dan albino's lokus tersebut. Ti singkatan dari kedua mutan harimau gen dan harimau lokus tersebut.
[*]Simbol dari tipe liar atau alel normal pada setiap lokus lokus simbol diikuti dengan tanda plus sebagai sebuah superscript itu. Sebagai contoh, wild type alel pada suatu lokus akan menjadi+. The alel wild type di Ti lokus akan menjadi Ti+. Jika penggunaan jelas, alel wild type dapat disimbolkan dengan tanda tambah saja.
[*]Seperti gen datang berpasangan, ada dua alel dalam genotipe.. Kedua simbol dapat dipisahkan dengan dua tanda garis miring (//), rumit khususnya di genotipe Sementara berguna, tanda garis miring adalah opsional. Sebagai contoh, seorang individu bisa albino baik akan melambangkan sebuah / / a atau aa. A harimau heterozigot bisa berupa Ti / / Ti+ atau Titi+.
[*]Alel lebih dominan terjadi di sisi kiri genotipe dan alel lebih resesif yang terjadi di sisi kanan genotip.
[*]Selalu ingat dengan jelas label semua simbol yang digunakan dalam Kuadrat Anda Punnett.
Menyiapkan kotak Punnett Anda.
Dalam sel yang paling, kromosom datang berpasangan Selama perkembangan gamet (sperma dan sel telur), pasangan kromosom yang terpisah. Setengah dari kromosom. Akan pergi ke salah satu gamet dan setengah lainnya akan pergi ke gamet lain.
Untuk contoh berikut ini kita akan menggunakan breeding yang antara albino dan normal, atau albino x normal oleh. Albino diwakili aa dan alam liar, jenis normal, diwakili oleh sebuah+sebuah+. silang ini ditulis aa x sebuah+a+. Kedua gamet mungkin dari salah satu orang tua yang tercantum di bagian atas Square Punnett dan dua gamet mungkin dari orang tua lainnya tercatat di samping Alun-Alun Punnett. Saat membuat setiap kebutuhan persegi alel untuk ditempatkan di atas atau di samping itu kotak yang sesuai.
Ingat ada dua alel untuk masing-masing sifat demikian. aa untuk albino. Dalam sebuah ular bola normal albino alel tidak hadir, hanya alel wild type. alel ini ditunjukkan melalui menggunakan sebuah+sebuah+. Setelah semuanya di tempat, yang kuadrat dapat diselesaikan. Huruf-huruf di sebelah kiri dibawa menyeberang ke kotak yang berada di barisan mereka. Huruf-huruf di atas adalah turun dan ditempatkan di samping surat-surat dalam kolom mereka.
Keturunan yang dihasilkan heterozigot untuk semua sifat albino, namun mereka semua tampak seperti ular piton bola normal Ball. Yang heterozigot untuk gen mutan resesif layar fenotipe normal.
Sebelum meneruskan lebih lanjut dengan contoh-contoh potensi yang berbeda salib diskusi singkat tentang peluang adalah dalam rangka. Bila Square Punnett selesai ini menggambarkan hasil yang sempurna, namun banyak cengkeraman yang tidak menetas keluar dengan hasil yang sempurna. The Square Punnett adalah panduan untuk hasil yang mungkin, bukan merupakan jaminan hasil. Sebuah salib antara albino dan heterozigot albino akan menghasilkan 50% dari tukik yang albino dan 50% lainnya adalah heterozigot untuk albino, namun hal ini adalah rasio yang ideal. kopling A terdiri dari 6 telur menetas keluar 5 albinos dan satu heterozigot albino. Di sisi lain kopling yang terdiri dari 5 butir telur menetas keluar 1 albino dan empat albinos heterozigot. Dalam salah satu contoh satu kopling menetas keluar albinos lebih dari yang diharapkan dan kopling lainnya menetas keluar kurang. Hal ini juga penting untuk ingat bahwa kemungkinan berlaku untuk setiap telur di kopling Banyak kali kemungkinan akan diterapkan pada kopling secara keseluruhan., bukan untuk setiap telur secara individual. Harap ingatlah ini ketika cengkeraman menetas Anda.
.............. Seperti namanya, morph iguana ini memiliki warna hiju-kebiruan di
seluruh tubuh, dengan beberapa corak abu-abu di muka. Iguana dengan corak ini
biasanya berasal dari bagian selatan Amerika, seperti Peru, atau hasil dariselective breeding yang ketat. Bila Anda ingin memelihar
iguana biru yang masih kecil, Anda harus berhati-hati karena ada beberapa
individu iguana yang hanya berwarna biru ketika muda, namun berubah menjadi hijau
ketika sudah dewasa.
Selain iguana biru, ada juga yang disebut sebagai iguanaaxanthic dengan harga yang lebih mahal. Bentuknya
mirip dengan iguana biru, namun warna birunya lebih menyala. Selain itu, iguana
axanthic juga
memiliki gen yang dibutuhkan untuk membuat snow iguana yang berwarna putih (lihat di bawah),
sehingga menjadi buruan para breeder di dunia.
3. Axanthic
or Blue Iguana
Blue Iguanas are true
beauties. Their blue color makes them stand out from distance. This lizard is a
great add-on to any iguana breeder out there trying to develop some new iguana
morphs.
True Blue Iguanas (Axanthic Iguanas) have
the other gene needed to make a snow iguana (blizzard iguana).
............... Patola Tanimbar
merupakan spesies yg paling kecil, kira-kira hanya sepanjang 1,6-2 meter aja.
Kata nauta berasal dari kata "pelaut", karena pulau tanimbar ini
sendiri terpisah jauh dari pulau lainnya seperti papua ataupun maluku makanya
untuk kesana harus naik berlayar lagi. mulai banyak peminatnya akhir-akhir ini.
Biasanya terdapat 4 warna/pattern.
Xanthic - cokelat keemasan, mata emas
Axanthic - abu-abu kecokelatan/perak, mata silver atau keemasan
keduanya bisa ada pattern atau bisa juga patternless/tak berpattern
.............. Seorang
naturalis ingin mengklasifikasikan iguana ini sebagai species Iguana rhinolopha
sepertihalnya Iguana Delicatissima. Namun oleh beberapa ahli dan peneliti
klasifikasi ini telah dinyatakan "Not Valid" hasilnya
berdasarkan DNA mitokondria, dimana tanduk itu bisa muncul pada penerus
atau pewarisnya jika terjadi kawin silang secara bebas pada iguana yang
membawa DNA rhinolopha ini. Genus iguana ini memiliki beberapa morph warna
selain morph normalnya Green Iguana (Iguana berwarna hijau) yaitu Red Iguana (Iguana
berwarna merah), Axanthic
Blue Iguana (Iguana berwarna biru), Albino Iguana (Iguana berwarna
kuning), dan Snow Iguana (Iguana berwarna. putih) dan tidak tertutup
kemungkinan untuk terciptanya morph dengan warna
hitam, dllnya dikemudian hari.
.......... Anerythristic
(recessive)
Anerythristic, atau axanthic, hognoses pada dasarnya abu-abu dan hognose hitam yang tidak "berlumpur". Axanthic (kurang kuning) mungkin adalah paling langka dari sifat resesif dalam ular Hognose Barat. Sifat ini merupakan bahan yang luar biasa untuk menciptakan morphs hognose baru & menarik. Dengan popularitas Albino - gen baru ini akan menjadi kunci untuk menciptakan "Snow". Hal ini juga dapat dikombinasikan dengan gen Hypo untuk membuat "Ghost" Hognose.
Anerythristic, atau axanthic, hognoses pada dasarnya abu-abu dan hognose hitam yang tidak "berlumpur". Axanthic (kurang kuning) mungkin adalah paling langka dari sifat resesif dalam ular Hognose Barat. Sifat ini merupakan bahan yang luar biasa untuk menciptakan morphs hognose baru & menarik. Dengan popularitas Albino - gen baru ini akan menjadi kunci untuk menciptakan "Snow". Hal ini juga dapat dikombinasikan dengan gen Hypo untuk membuat "Ghost" Hognose.
Axanthic
MUTATION
Basic morph
GENETICS
RECESSIVE
Axanthic
FIRST PRODUCED
1997
RELATED MORPHS
GENETIC WIZARD
Use this morph as:
·
DESCRIPTION
Axanthic - While albinism is the lack of all melanin or pigment color, Axanthics only lack red or yellow or both. Axanthics are a recessive mutation that produces a snake that is varying shades of grey, black and brown. Although most “brown out” as an adult, there are some lines that hold their color more than others. Axanthics are a color mutation only and thus will have the varying patterns as a normal ball python. • Axanthic - Sementara albinisme adalah kurangnya semua warna melanin atau pigmen, Axanthics hanya kekurangan warna merah atau kuning atau keduanya. Axanthics adalah mutasi resesif yang menghasilkan ular yang bervariasi nuansa abu-abu, hitam dan coklat. Meski kebanyakan "coklat keluar" pada dewasa, ada beberapa garis yang menahan warnanya lebih banyak daripada yang lain. Axanthics adalah mutasi warna saja dan dengan demikian akan memiliki pola yang bervariasi seperti bp normal .
·
·
Tony Gude
