Jumat, 07 Oktober 2016

CHLOEPEDIA-- Label,penelusuran,tag,hasil,result,hasil penelusuran.hasil result : HERPETOLOGI (part 6)



CHLOEPEDIA-- Label,penelusuran,tag,hasil,result,hasil penelusuran.hasil result : HERPETOLOGI (part 6)


.........................................................

HERPETOLOGI
............................................................
Label,penelusuran,tag,hasil,result,hasil penelusuran.hasil result :
H,Herpetofauna,herpetology,biodiversity ,tugumuda reptiles community,kse,komunitas satwa eksotik,sahabat si komo,chloe ardella raisya putri kamarsyah,prianka putri,aldhika budi pradana


Herpetofauna,herpetology,biodiversity,keanekaragaman hayati,flora,fauna,konservasi,habitat,komunitas,reptil,satwa.t-rec,tugumuda reptiles community,kse,komunitas satwa eksotik,sahabat si komo,on line,chloe ardella raisya putri kamarsyah,priankaputri,aldhika budi pradana
................................................................
Hanya berusaha merangkum segala sesuatu yang berhubungan dengan herpetologi dari sumber sumber yang ada di pencarian google search , semoga dapat membantu dan bermanfaat


Just trying to summarize everything connected with .......... from existing sources in the google search engine, may be helpful and useful
.................................................................

.................................................................

 

17 Fakta dan Karakteristik Tentang Katak

...................... Orang yang khusus mempelajari tentang katak, kodok atau amphibi disebut dengan Herpetologis. Ilmu yang mempelajari tentang amphibi dan reptil adalah Herpetologi.

Fakta Tentang Katak

1. Katak termasuk dalam kelompok Ordo Anura dalam golongan hewan amphibi, dan merupakan ordo terbesar dari golongan amphibi yang lain yaitu Ordo Cuadata (salamander dan kadal air) dan Ordo Gymnopiona (caecilian).

2. Katak dan Kodok berbeda, katak tubuhnya lebih langsing, kulitnya basah, tipis dan halus, kaki panjang, lompatannya sangat jauh. Sedangkan kodok tubuhnya lebih besar, kulit kering, tebal dan kasar (berkutil), memiliki kaki pendek, dan lompatannya pendek................
...................................
Amphibian and Reptile Conservation Archive
Vol. 4(1):60-87.
DOI: 10.1514/journal.arc.0040016 (2329KB PDF) PDF
Conservation of amphibians and reptiles in Indonesia: issues and problems
DJOKO T. ISKANDAR1 * AND WALTER R. ERDELEN2
1School of Life Sciences and Technology, Institut Teknologi Bandung, 10, Jalan Ganesa, Bandung 40132 INDONESIA 2Assistant Director-General for Natural Sciences, UNESCO, 1, rue Miollis, 75732 Paris Cedex 15, FRANCE
Abstrak.—Indonesia adalah suatu negara kepulauan yang terdiri dari sekitar 17.000 pulau dengan ukuran bervariasi dan mempunyai asal usul geologi yang kompleks seperti yang terlihat dalam komposisi tumbuhan dan hewannya. Indonesia, sebagai salah satu pusat keanekaragaman yang terbesar di dunia, baik dari segi kekayaan alam jenisnya maupun dari segi tingkat endemisitasnya. Menurut Biodiversity Action Plan for Indonesia, 16% dari amfibi dan reptil dunia terdapat di sini, dengan jumlah lebih dari 1100 jenis. Kegiatan penelitian yang dilaksanakan pada masa yang baru lalu menunjukkan bahwa jumlah tersebut di atas masih jauh di bawah keadaan yang sebenarnya. Indonesia mungkin sekali sebuah negara yang mempunyai jumlah amfibi dan reptil terbesar di dunia. Yang patut menjadi pertimbangan ialah bahwa penelitian amfibi dan reptil di Indonesia jauh lebih lambat di bandingkan dengan kemajuan di negara tetangga. Sebagai gambaran, jumlah jenis di Indonesia apabila dibandingkan dengan jumlah jenis di seluruh Asia Tenggara dalam kurun waktu 70 tahun telah merosot dari 60% menjadi 50%. Hal ini terjadi karena jumlah taksa baru kebanyakan ditemukan di luar Indonesia. Banyak diantara jenis-jenis tersebut kemudian ditemukan di Indonesia. Dalam 70 tahun terakhir, 762 jenis taksa dipertelakan dari luar Indonesia dan hanya 262 pertelaan dari Indonesia. Pada umumnya herpetofauna Indonesia tidak banyak dikenal, baik dari segi taksonomi, ciri-ciri biologi maupun ciri-ciri ekologinya. Daerah penyebaran suatu jenis sangat sedikit diketahui. Meninjau dari cepatnya penebangan dan pengalihan fungsi hutan, usaha untuk melindungi komponen biologi (dalam hal ini amfibi dan reptil) sangat diperlukan. Hampir semua status perlindungan baik secara nasional maupun dengan mengikuti kategori IUCN atau CITES tidak banyak diketahui atau dipahami. Kebanyakan informasi mengenai organisme Indonesia sulit diperoleh di dalam negeri. Sebagai akibat, maka diperlukan suatu mekanisme untuk mengatur kegiatan penelitian sedemikian rupa sehingga timbul kesadaran bahwa amfibi dan reptil merupakan salah satu komponen yang sangat berharga dari kekayaan keaneka-ragaman Indonesia. Makalahini memberikan (1) gambaran komponen biodiversitas herpetofauna Indonesia, (2) memaparkan sejarah perkembangan herpetologi di Indonesia, (3) mengidentifikasi kekosongan dalam pengetahuan herpetologi di Indonesia, (4) memaparkan masalah dan jalan keluar dalam konseravsi keanekaragaman herpetofauna Indonesia. Daftar herpetofauna Indonesia yang dilindungi undang-undang, CITES dan IUCN dibahas, hewanhewan yang mulai terancam dan kiat untuk melindunginya dibahas.
Key words. Conservation, biodiversity, current knowledge, Indonesia, Amphibia, Reptilia, IUCN
Citation: Iskandar, D. T. and Erdelen, W. R. 2006. Conservation of amphibians and reptiles in Indonesia: issues and problems. Amphib. Reptile Conserv. 4(1):60–87(e16).
Correspondence. * 1Tel/fax: ++62-22-250.0258, email: iskandar@sith.itb.ac.id 2Tel: +33 (0) 1 45 68 40 78, email: w.erdelen@unesco.org;
Copyright: © 2006 Anderson and Arruda. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution License, which permits unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium, provided the original author and source are credited.




 
...........................

Ditemukan Katak Spesies Baru Ini Tidak Bertelur Tetapi Melahirkan

 Dicky Deriyanto  11.22.00

,,,,,,,,,,,,,,,, Katak jenis baru dari Sulawesi mengagetkan dunia. Apabila umumnya katak berkembang biak lewat cara bertelur, katak ini berkembang biak dengan melahirkan.

Katak itu ditemukan oleh pakar herpetologi dari Institut Tehnologi Bandung (ITB), Djoko Tjahjono Iskandar, dan rekannya, Ben J Evans dari McMaster University di Kanada serta Jimmy A McGuire dari Universityy of California, Berkeley.

Lantaran dapat melahirkan kecebong, katak baru ini dimasukkan dalam kelompok hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar. Ovovivipar tidak sama dengan ovipar (bertelur) serta vivipar (melahirkan). Ovovivipar bermakna embrio terus berkembang di telur yang ada di pada badan induk, namun keluar dari badan induk dalam keadaan telah menetas.................
............................

Pengertian Zoologi Dalam Biologi

Pengertian Zoologi Dalam Biologi – Zoologi merupakan salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang fungsi, perilaku, struktur dan evolusi hewan. Ilmu zoologi ini meliputi psikologi hewan, biologi molekular, anatomi perbandingan, taksonomi, ekologi perilaku dan biologi evolusioner. Dari pengertian zoologi di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa cabang ilmu biologi ini erat kaitannya dengan spesifikasi hewan yang perlu untuk dikaji. Sedangkan kajian tentang ilmu zoologi sudah dilakukan sekitar abad yang ke-16. Kajian yang dihasilkan nantinya akan dimanfaatkan untuk berbagai macam kebutuhan. Mulai dari bidang kesehatan, kedokteran, pertanian dan masih banyak yang lainnya. Dari pengertian zoologi dalam biologi di atas memiliki beberapa cabang ilmu yang perlu untuk diketahui, antara lain:
  • ................. Herpetologi
Cabang zoologi yang mempelajari tentang kehidupan reptilia dan ampibia. Objek kajian yang digunakan adalah jenis hewan berkaki empat dan berdarah dingin. Ilmu cabang ini semakin banyak dipelajari karena kebanyakan reptil dijadikan hewan peliharaan. Selain itu, kedua kelompok hewan ini juga menghasilkan racun yang dimanfaatkan untuk bahan utama obat penyakit jantung dan stroke.
......................

Soal dan jawaban cabang-cabang biologi

................. BANK SOAL SNMPTN
Bidang studi yang berhubungan dengan populasi ikan di danau, adalah …..
A. Malakologi
B. Limnologi
C. Herpetologi
D. Ichtyologi
PEMBAHASAN:
– Malakologi tentang hewan lunak (siput)
– Limnologi tentang ekologi danau
¬- Herpetologi tentang reptil
– Ichtyologi tentang seluk-beluk ikan
JAWABAN: C
...........................

Museum Zoologi Frater Vianney, BHK


..................Seizin Frater Wilfred van der Poll (1920-2001), superior atau pemimpin umum Kongregasi pada waktu itu, Fr.Clemens kembali menekuni dunia yang dicintainya; herpetologi (ular) dan konkologi (kerang). Selama periode 1998-2000 ular dan kerang dikoleksi dengan intensif. Alhasil adalah museum yang kita saksikan sekarang. Dinamakan Museum Zoologi Frater Vianney sebagai penghormatan dan kenangan kepada sang guru. Memang mngagumkan bahwa museum tidak hanya menghimpun koleksi namun juga lahir karena semangat autodidak yang tinggi.................
]........................

Pengertian vertebrata

................. PISCES
pisces merupakan kelompok vertebrata yang hidup diperairan dengan menggunakan sirip untuk bergerak dan menjaga keseimbangan tubuh dan memiliki jumlah spesies yang beraneka ragam
REPTILIA
Reptilia berasal dari kata “repto” yang artinya melata, reptilia juga berasal dari bahasa latin REPTUM yang artinya “merayap”. Umumnya hewan-hewan Reptilia suka mengadakan perjalanan jauh.Ilmu yang mempelajari tentang Reptilia adalah HERPETOLOGI.
AMPHIBI
Amfibi adalah kelas hewan yang hidup pada dua habitat; darat dan air tawar.
AVES
Aves adalah vertebrata yang tubuhnya ditutupi bulu yang berasal dari epidermis dan memiliki bermacam-macam adaptasi untuk terbang................
.......................

.................. Herdhanu Jayanto

Lahir dari keluarga sederhana di Bekasi, Herdhanu Jayanto, adalah anak bungsu dari dua bersaudara. Anak berdarah Kutoarjo ini berada di dunia sejak tahun 1992. Dhanu memulai studi sarjananya tahun 2009 di Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada tercinta. Menjadi ahli konservasi buaya adalah cita-citanya yang akan digapai.
       Selama kuliah Dhanu aktif di Kelompok Studi Herpetologi, F. Biologi UGM sebagai Koordinator Divisi Crocodylia dan Kepala Hubyanmas. Ia mengisi kuliahnya dengan kegiatan-kegiatan penelitian termasuk Proyek Fauna Sungai Code (2012) dan Sungai Opak (2013). Dhanu ..................................

........................
Update : Senin, 12 Oktober 2015 10:20 WIB

MUSEUM ZOOLOGI FRATHER VIANNEY, KECAMATAN DAU

.............. serta herpetologi (ilmu tentang biologi ular). Ratusan koleksi yang berada di museum ini telah diklasifikasikan secara lengkap. Koleksi yang paling mencolok adalah koleksi kerang, mencakup segala macam ukuran dan bentuk, seperti .................
.........................

LIPI Temukan Ular Langka di Pulau Enggano

Kupasbengkulu.com, Bengkulu Utara — Peneliti herpetologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy, menemukannya, setelah 80 tahun “hilang”, ular langka kembali ditemukan di Enggano.  Ular ini ditemukan saat melakukan ekspedisi penelitian ke Pulau Enggano, pada 16 April-5 Mei 2015 lalu.
“Tidak sengaja sebenarnya menemukannya. Malam hari itu, saya....................
............................
1. Fuad Izzudin & Tajudin
Menurutnya Biologi adalah ilmu yang mempelajari sesuatu yang hidup beserta masalah-masalah yang menyangkut hidupnya.

2. Nugroho & Sumardi
Menurutnya Biologi merupakan ilmu pengetahuan (science) yang mempelajari tentang perihal kehidupan sejak beberapa juta tahun yang lalu hingga sekarang dengan segala perwujudan dan kompleksitasnya, dimulai dari subpartikel atom hingga interaksi antarmakhluk hidup dan makhluk hidup dengan lingkungannya.

3. Orman Karmana 
Menurutnya Biologi merupalam ilmu yang dapat menunjang ilmu-ilmu lainnya dalam memecahkan permasalahan.

4. M. Widiyaningsih & S.H. Anwariningsih
Menurutnya Biologi adalah ilmu yang mempelajari segala hal yang berhubungan dengan makhluk hidup dan kehidupan.

5. Bagod Sudjudi & Siti Laila
Menurutnya Biologi adalah bagian dari sains yang mengkaji tentang makhluk hidup dan lingkungannya.

6. Fiktor Ferdinand P dan Moekti Ariwibow
Menurutnya Biologi ialah ilmu tentang makluk hidup beserta lingkungannya.
Deswaty Furqonita dan M. Biomed , biologi iyalah ilmu yang mempelajari serta mengkaji segala sesuatu tentang makhlu hidup.

7. Maniam dan Ami S
Menurutnya Biologi ialah ilmu yang memiliki cakupan yang sangat luas sehingga untuk mempermudah mempelajarinya, Biologi dibagi ke dalam berbagai cabang ilmu sesuai dengan objeknya.

·                     .................... Herpetologi ilmu biologi yang mempelajari reptil, dan amfibi
.......................

Kapuas Mud Snake

 Sabtu, 7 November 2015 16:47   1
 LEO SUTRISNO
John C. Murphy,Harlord K. Voris dari Field Museum of natural Hystory, (Chicago, AS) dan Mark Auliya dari Museum Alexander Koenig, (Jerman), pada tahun 2005 menemukan species ular yang diduga endemik di Kalimantan Barat. Ular ini diberi nama dalam bahasa Inggris ‘Kapuas Mud Snake’-Ular Lumpur Kapuas (The Raffles Bulletine of Zoology, Volume 53, Nomor 2, Halaman 271-275).
Dalam Siaran Press, WWF Indonesia (27 Juni 2006)  menyebutnya sebagai ‘Ular Bunglon’. Bunglon adalah hewan reptil yang mudah berubah warna sebagai salah satu cara menyelamatkan diri. Warna baru disesuaikan dengan warna sekitar makhul hidup itu berada.
........................... Nama ini merekan berikan sebagai penghormatan kepada Profesor Ko Ko Gyi, ahli herpetologi dari Universitas Rangoon. Profesor Ko Ko Gyi telah menyusus ulang taksonomi sub-fimili Homalopsinae di abad ke-20 (1970). Ia membagi sub-famili ini menjadi 20 genera dan 34 spesies.
Jenis Ular Lumpur Kapuas mereka temukan...................
.........................................

Ditemukan Empat Spesies Baru Cicak Hutan di Natuna

Deddy S, CNN Indonesia
Senin, 01/06/2015 07:30 WIB
Cyrtodactylus hikidai
Cicak hutan ini berukuran cukup besar yaitu sekitar 10 cm. Tubuh bagian atas mempunyai warna dasar cokelat yang dihiasi pola pita melintang berwarna putih yang diapit warna gelap. Corak dan pola warna tersebut mirip kerabatnya yaitu Cyrtodactylus consobrinusdan Cyrtodactylus aurensis. Perbedaan dengan Cyrtodactylus consobrinus terletak pada struktur ceruk pre-kloakal. Adapun yang membedakannya dengan Cyrtodactylus aurensisadalah adanya struktur tubercular (bonggol) pada permukaan atas lengan, kaki, dan kepala hingga tengkuk. 
............. Pemberian nama hikidai untuk menghormati ilmuwan Jepang Prof. Tsutomu Hikida atas jasa-jasanya dalam mengembangkan herpetologi di Asia. (ded/ded)
......................

Sains Terkejut, Katak Sulawesi Melahirkan Kecebong

Dunia sains terkejut dengan temuan baru, katak bertaring ganda asal Sulawesi. Keistimewaan katak bernama latinLimnonectes larvaepartus ini bukan pada taringnya, tapi caranya bereproduksi yang bukan bertelur, melainkan melahirkan kecebong.

Katak jenis ini sebenarnya telah ditemukan oleh ilmuwan Indonesia, Djoko Iskandar, sekitar sepuluh tahun lalu. Namun para peneliti belum pernah menyaksikan katak tersebut saat proses reproduksi.

Hingga akhirnya baru baru ini pakar Herpetologi AS dari University of California, menjelajah hutan Sulawesi dan menemukan katak betina yang sedang melahirkan berudu......................

....................

Pakar Bantah Teori Klasik Kematian Cleopatra

Minggu, 25 Oktober 2015 | Dibaca 197 kali

................. Bulan ini, Tyldesley dan Andrew Gray, kurator herpetologi di Museum Manchester, tampil bersama dalam sebuah video yang menjelaskan ketidakpraktisan Cleopatra jika meninggal akibat gigitan ular. 
Video tersebut merupakan bagian dari kursus online gratis tentang................
....................

Geger Pesan Berantai Wanita Ditelan Ular Raksasa, Ternyata...

Reporter : Eko Huda S | Senin, 16 Mei 2016 14:13
........................ Sara Viernum, ahli herpetologi di Wisconsin, mengatakan kepada LiveScience, suara derik sebenarnya dihasilkan oleh ruas-ruas yang terbuat dari keratin (materi yang sama yang menyusun kuku dan rambut) yang saling bergesek satu sama lain di ujung ekor ular tersebut.
Yang menarik, setiap kali ruas-ruas tersebut hilang, maka ...................
........................

Belajar Fotografi dari Fotografer Austin Stevens

Posted on June 5, 2014 by A. Gil in Fotografi

Belajar Fotografi dari Fotografer Austin Stevens. Ada yang kenal fotografer Austin Stevens ? Pasti yang sering nonton Animal Planet pasti pernah lihat. Austin Stevens adalah seorang Wildlife Photographer atau fotografer kehidupan alam liar. Austin Stevens sering memotret binatang buas di alam liat khususnya memotret ular-ular yang berbahaya. Mari kita belajar fotografi dari Fotografer Hebat Austin Stevens.
................... Karena bakatnya tersebut, sangat menarik perhatian Transvaal Snake Park di Afrika Selatan untuk dijadikan sebagai kurator reptil. Dan dia dibekali dengan pendidikan herpetological, yaitu cabang dari pendidikan zoologi yang mempelajari amfibi dan reptil. Karena pendidikan hermatologist itulah bakatnya semakin terasah.
Setelah meninggalkan Transvaal Snake Park, Austin bepergian ke Jerman untuk .....................
......................
Djoko Tjahjono Iskandar
Ahli Zoologi Indonesia
Djoko T. Iskandar (lahir di Bandung, 23 Agustus 1950) adalah ahli zoologi Indonesia, yang memusatkan diri dalam cabangnya, herpetologi. Minat penelitiannya adalah Limnonectes, suatu genus katak, namun ia adalah pemeri pertama untuk katak kepala-pipih kalimantan (Barbourula kalimantanensis), satu-satunya kodok yang tidak berparu-paru. Dia telah menerbitkan buku The Amphibians of Java and Bali, ISBN 979-579-014-5 (versi terjemahannya juga tersed..
.....................

Fosil Kadal Berusia 99 Juta Tahun Mulai Diteliti


................. Fakta awal yang ditemukan oleh ilmuwan adalah fosil kadal tersebut menunjukkan ada "rantai yang hilang" dalam sejarah evolusi kadal, memungkinkan para ilmuwan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik di mana mereka tinggal.
Hal ini diungkapkan oleh Edward Stanley, mahasiswa postdoctoral di herpetologi di Florida Museum of Natural History, Univeristas Florida................
.......................
HOME / HERPETOLOGI / BERKENALAN DENGAN FAMILI BOMBINATORIDAE KATAK

BERKENALAN DENGAN FAMILI BOMBINATORIDAE KATAK

Author -  panji tok 8:15:00 AM Herpetologi

Bombinatoridae merupakan famili katak (lebih tepatnya kodok) air yang memiliki warna perut yang mencolok. Mereka memiliki kelenjar parotid sehingga mampu menghasilkan racun yang dapat mambuat musuhnya iritasi ringan hingga berat.................... Terdapat dua genus dalam famili ini, yaitu  Barbourula dan Bombina. Genus Barbouruladitemukan hidup di Filipina, sedangkan Bombina hidup di wilayah yang lebih luas di Eropa dan Asia. Borbourula merupakan kodok yang aktif di malam hari, sedangkan Bombina aktif di siang hari. Bombina memiliki warna perut yang lebih mencolok dibandingkan Barbourula...............
.................
HOME / HERPETOLOGI / BERKENALAN DENGAN FAMILI RANIDAE KATAK

BERKENALAN DENGAN FAMILI RANIDAE KATAK

Author -  panji tok 8:27:00 AM Herpetologi
Ranidae merupakan katak yang sangat umum ditemukan di berbagai belahan dunia. Mereka disebut sebagai "true frog" atau katak sesungguhnya dan merupakan katak yang paling mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Anggota famili ini hidup di semua benua kecuali antartika. Ranidae memiliki ciri khas berupa kulit yang halus dan lembab, kaki yang kuat, serta kaki belakang yang berselaput untuk membantunya berenang................
............................
HOME / HERPETOLOGI / BERKENALAN DENGAN FAMILI CERATOBATRACHIDAE KATAK

BERKENALAN DENGAN FAMILI CERATOBATRACHIDAE KATAK

Author -  panji tok 1:07:00 AM Herpetologi

Ceratobatrachidae merupakan famili katak yang sebelumnya merupakan anggota dari famili Ranidae. Dulunya famili ini merupakan subfamili ranidae yang disebut dengan Ceratobatrachinae. Mereka memiliki ciri tubuh yang mirip dengan Ranidae atau "true frog" pada umumnya. Namun, setelah diteliti genomnya, kelompok ini menjadi famili sendiri karena ternyata tidak memiliki hubungan kekerabatan dengan Ranidae lainnya.................
..................
HOME / HERPETOLOGI / BERKENALAN DENGAN FAMILI MICROHYLIDAE KATAK

BERKENALAN DENGAN FAMILI MICROHYLIDAE KATAK

Author -  panji tok 9:43:00 AM Herpetologi

Micohylidae adalah famili katak dengan jumlah jenis yang paling banyak dibandingkan famili katak lain. Terdapat sekitar 61 genus dengan 584 jenis katak dalam famili ini. Microhylidae hidup tersebar luas dari iklim tropis hingga subtropis. Mereka dapat ditemukan di Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika, India, Sri Langka, Asia Tenggara, Papua Nugini, hingga Australia..................
.........................
HOME / HERPETOLOGI / BERKENALAN DENGAN FAMILI RHACOPHORIDAE KATAK

BERKENALAN DENGAN FAMILI RHACOPHORIDAE KATAK

Author -  panji tok 7:22:00 AM Herpetologi
Rhacophoridae merupakan famili katak yang sering disebut dengan istiah "Asian Tree Frog" (Katak pohon Asia). Famili ini beranggotakan katak-katak yang hidup di pepohonan dan aktif di malam hari. Kelompok ini memiliki aktivitas dan gaya hidup yang mirip dengan famili hylidae atau katak pohon Amerika.............
...........................
HOME / HERPETOLOGI / BERKENALAN DENGAN FAMILI PIPIDAE KATAK

BERKENALAN DENGAN FAMILI PIPIDAE KATAK

Author -  panji tok 8:38:00 PM Herpetologi
Pipidae adalah famili katak primitif yang memiliki tubuh pipih, tidak seperti katak lain yang umumnya bertubuh gempal. Katak ini hidup di Afrika dan Amerika Selatan, namun satu jenis dapat hidup di Indonesia, yaitu Xenopus laevis. Terdapat 4 genus dan 41 jenis katak yang masuk dalam famili ini......................
...................

Inilah 8 Museum Sejarah yang Ada di Malang

17 Juni 2016
Wisata

Berikut adalah 8 museum sejarah yang berada di Malang.
5. Museum Zoologi Frater Vianney
Museum yang terletak di Dau, Kabupaten Malang ini sangat cocok untuk pecinta binatang. Pasalnya di sini pengunjung dapat menemukan ratusan koleksi spesimen konkologi, ilmu hewan kerang-kerangan darat dan laut, serta herpetologi (ilmu tentang biologi ular). Museum unik ini sangatlah layak untuk dikunjungi.

........................