Jumat, 07 Oktober 2016

CHLOEPEDIA-- Label,penelusuran,tag,hasil,result,hasil penelusuran.hasil result : HERPETOLOGI (part 3)


CHLOEPEDIA-- Label,penelusuran,tag,hasil,result,hasil penelusuran.hasil result : HERPETOLOGI (part 3)


.........................................................

HERPETOLOGI
............................................................
Label,penelusuran,tag,hasil,result,hasil penelusuran.hasil result :
H,Herpetofauna,herpetology,biodiversity ,tugumuda reptiles community,kse,komunitas satwa eksotik,sahabat si komo,chloe ardella raisya putri kamarsyah,prianka putri,aldhika budi pradana


Herpetofauna,herpetology,biodiversity,keanekaragaman hayati,flora,fauna,konservasi,habitat,komunitas,reptil,satwa.t-rec,tugumuda reptiles community,kse,komunitas satwa eksotik,sahabat si komo,on line,chloe ardella raisya putri kamarsyah,priankaputri,aldhika budi pradana
................................................................
Hanya berusaha merangkum segala sesuatu yang berhubungan dengan herpetologi dari sumber sumber yang ada di pencarian google search , semoga dapat membantu dan bermanfaat


Just trying to summarize everything connected with herpetologi-herpetology  from existing sources in the google search engine, may be helpful and useful
.................................................................

.................................................................



1.    Anatomi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari bentuk dan susunan organ-organ tubuh suatu organisme.
2.    Anatesi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari semua segi yang berhubungan dengan operasi atau pembedahan.
3.    Bakteriologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari bakteri dan seluk beluknya.
4.    Botani adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang tumbuhan dan seluk beluknya.
5.    Bryologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang lumut dan seluk beluknya.
6.    Dendrologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang pohon dan tanaman berkayu.
7.    Ekologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya (interaksi factor abiotik dengan factor biotic).
8.    Embriologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari perkembangan embrio, mulai dari zigot sampai menjadi dewasa.
9.    Emtomologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang insekta.
10.  Entomologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari semua segi kehidupan serangga.
11.  Evolusi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari proses perubahan struktur tubuh pada makhluk hidup secara perlahan – lahan dalam waktu yang cukup lama, sehingga terbentuk spesies baru.
12.  Fikologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang alga dan seluk beluknya.
13.  Fisiologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari fungsi alat-alat tubuh organisme.
14.  Genetika adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari pola pewarisan atau cara-cara penurunan sifat menurun pada makhluk hidup.
15.  Herpetologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang hewan reptil dan amphibi.
16.  Higiene adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang kesehatan.
17.  Histologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari jaringan.
18.  Iktiologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang ikan.
19.  Nematologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang nematoda dan seluk beluknya.
20.  Malakologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang hewan molusca dan seluk beluknya.
21.  Mamologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari hewan menyusui dan seluk beluknya.
22.  Mikrobiologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari organisme yang berukuran mikroskopis  (mikroorganisme)
23.  Mikologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari jamur dan seluk beluknya.
24.  Morfologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari bentuk dan struktur luar suatu organisme.
25.  Ornitologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang burung dan unggas
26.  Paleobotani adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang tumbuhan di masa lampau.
27.  Paleontologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari kehidupan hewan atau tumbuhan pada masa zaman lampau yang telah menjadi fosil.
28.  Patologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari penyakit dan pengaruhnya terhadap organisme.
29.  Parasitologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari organisme – organisme yang dapat menimbulkan penyakit.
30.  Phylogeni adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari perkembangan makhluk hidup dari bentuk tidak sempurna samapai sempurna.
31.  Protozoologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang protozoa dan seluk beluknya.
32.  Pteridologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang pakis dan seluk beluknya.
33.  Sitologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang struktur dan fungsi sel tubuh makhluk hidup.
34.  Taksonomi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari pengelompokan makhluk hidup.
35.  Terratologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari kelainan atau cacat embrio dalam masa kandungan.
36.  Virologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang virus dan seluk beluknya.
37.  Zoologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang hewan dan seluk beluknya.

..............................

5 Profesi Medis Paling Aneh

by : Windy Yunika
Posted : December 30, 2015
Ada beberapa profesi di bidang medis yang masih asing didengar bahkan bikin kita heran! Penasaran? Ini dia profesi medis yang aneh tapi menghasilkan uang.
1.     Flavorist 
Profesi ini menantang kita untuk mencicipi rasa obat! Mereka disebut sebagai ahli rasa kimia atau flavorist. Profesi ini sering dibutuhkan dalam sebuah penelitian ilmiah. Tugasnya adalah mencicipi perasa buatanyang telah disintetis. Jadi, bisa diperbaiki kalau ada kekurangan. Flavorist nggak hanya memperbaiki rasa pahit obat, tapi juga memperbaiki produk rambut danproduk kulit.
·         2. Teknolog Tidur 
·         Seseorang yang menjadi teknolog tiduratau sleep technologist akan berhubungan dalam pengolahan, pemantauan dan pencatatan tidur seseorang. Mereka dibayar untuk memperhatikan kita tidur! Para sleep technologist akan menjadi bagianpolisomnografi. Ini adalah serangkaian tes yang dilakukan untuk orang yang mengalami gangguan tidur. Tujuannya untuk membantu para ahli menemukan penyebab gangguan tidur.
·         3. Perawat ASI 
·         Perawat ASI atau wet nurse biasanya menawarkan jasa ASI bagi para bayi.Profesi ini cukup dikenal pada abad ke-18 di Inggris. Perawat ASI adalah para wanita yang peduli dengan anak orang lain yang tidak mendapatkan ASI dari ibunya. Biasanya, ini terjadi pada ibu yang tidak mampu menyusui anaknya atau memilih untuk tidak memberikan ASI.
·         4. Pemerah Bisa Ular 
·         Yup, para pemerah bisa ular atau snake milker biasanya bekerja di  laboratorium yang melakukan percobaan dengan bisa ular. Gunanya untuk menciptakan obat pencegah pembekuan darah dan mengobati hipertensi. Ini bukan pekerjaan yang mudah! Kita harus punya skill untuk membuat ularmenganga dan mengambil bisanya tanpa terluka dan melukai ular tadi.  Selain  itu,snake milker harus paham denganherpetologi atau biologiHerpetologiadalah perkembangan ilmu yang khusus mempelajari amfibi dan reptil.
·         5. Dokter Gigi Kuda 
·         Nggak cuma manusia yang perlu ke dokter gigiKuda juga punya dokter yang khusus menangani giginya. Pekerjaannya nggak beda dengan dokter gigi manusia. Mereka akan datang ke kandang kuda untuk mengobati dan memastikan kesehatan gigi kuda-kuda tadi. Mulai dari pencabutan gigi,membersihkan gigi dan memastikankekuatan gigi kudaEditor: Dian Nurlizta - Foto: www.mirror.co,uk,www.cbsnews.com, www.eastlakesleepcenter.com, www.static.guim.co.uk, www.northernequinedentist.co.uk

......................

Pengertian biologi

Pengertian biologi

Kata biologi berasal dari kata bios dan logos. Bios berarti hidup dan logos berarti ilmu. Jadi biologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang makhluk hidup. Sebagai ilmu pengetahuan alam, biologi mempunyai keterkaitan dengan cabang ilm pengetahuan lainnya, misalnya:
1. Biologi dengan kimia menjadi ilmu pengetahuan yang baru yaitu biokimia. Biokimia adalah ilu yang mempelajari tentang susunan kimia gubuh organisme.
2. Biologi dengan goegrafi menjadi ilmu pengetahuan yang beru yaitu biogeografi. Biogeografi merupakan ilmu yang memperlajari distribusi organisme baik pada masa lampau mapun pada masa sekarang.
3. Biologi dengan teknologi menjadi ilmu pengetahuan yang baru yaitu bioteknologi. Bioteknologi adalah aplikasi proses biologi yang menerapkan prinsip ilmiah dan rekayasa pengolahan bahan oleh agen biologi untuk menyediakan barang dan jasa teknologi, kesehatan, dan pertanian.

Cabang-cabang biologi

1. Botani adalah ilmu yang mempelajari semua segi kehidupan tumbuhan
2. Zoologi adalah ilmu yang mempelajari semua segi kehidupan hewan.
3. Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme.
4. Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang faal (fungsi) tubuh organisme.
5. Anatomi adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk dan susunan tubuh organisme.
6. Sitologi adalah ilmu yang mempelajari tentang susudan dan fungsi sel.
7. Histologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jaringan.
8. Ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
9. Genetika adalah ilmu yang mempelajari tentang cara penurunan sifat-sifat pada makhluk hidup.
10. Taksonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang cara penggolongan makhluk hidup.
11. Patologi adalah ilmu yang mempelajari tentang penyakit dan pengaruhnya terhadap kehidupan organisme.
12. Embriologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang perkembangan embrio sampai lahir.
13. Teratologi adalah ilmu yang mempelajari khusus tentang cacat perkembangan embrio.
14. Parasitologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang parasit.
15. Bakteriologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang bakteri.
16. Virologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang virus.
17. Mikilogi adalah pengetahuan yang mempelajari tentang jamur.
18. Entomologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari semua segi tentang serangga.
19. Ornithologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang burung.
20. Malakologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang molluska.
21. Herpetologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang amphibia dan reptilia.
22. Ichtiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang ikan.
23. Andrologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang kesuburan pria.
24. Endrokrinologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hormon.
25. Paleontologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari kehidupan masa lampau seperti yang ditunjuk oleh fosil.
26. Higiene adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang pemeliharaan kesehata organisme.
27. Sanitasi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang pengelolaan kesehatan melalui kebersihan lingkungan.

........................

Berikut ini merupakan fakta menarik tentang katak:

§  Katak tidak bisa hidup di laut atau air asin.
§  Ada lebih dari 5.000 spesies katak di dunia.
§  Katak terbesar di dunia adalah katak goliath dari Kamerun di Afrika Barat.
§  Katak tidak perlu minum air karena mereka menyerap air melalui kulit mereka.
§  Katak memanggil kawanannya dengan unik , dan beberapa panggilan katak dapat terdengar hingga lebih 1,5 km jauhnya.
§  Katak biasanya makan daging (serangga dan cacing) dan menelan seluruh makanan mereka.
§  Katak memiliki kaki belakang yang panjang dan kaki berselaput untuk melompat dan berenang.
§  Beberapa katak bisa melompat lebih dari 20 kali panjang tubuh mereka sendiri.
§  Orang yang mempelajari katak dan kodok disebut herpetologis. Herpetologi adalah studi amfibi dan reptil.
§  Di Mesir katak adalah simbol kehidupan dan kesuburan, dan dalam mitologi Mesir Heget adalah dewi katak yang mewakili kesuburan.
§  Katak pohon Asia membangun sarang di pohon di atas air sehingga ketika berudu menetas mereka jatuh langsung ke dalam air.
§  Katak panah emas (golden dart frog) adalah katak yang paling beracun di dunia dan kulit katak ini bisa membunuh hingga 1.000 orang.
§  Mata dan hidung katak berada di atas kepalanya sehingga dapat bernapas dan melihat ketika sebagian tubuhnya berada di bawah air.
§  Katak sering digunakan dalam percobaan alamiah.
§  Tulang katak membentuk cincin baru setiap tahun ketika katak tersebut berhibernasi, seperti yang pohon lakukan. Para ilmuwan dapat menghitung cincin ini untuk mengetahui usia katak.
§  Dalam beberapa tahun terakhir, obat penghilang rasa sakit dengan 200 kali kekuatan morfin telah ditemukan di kulit katak.
§  Banyak katak tropis berwarna paling terang, dengan cara ini memperingatkan predator bahwa mereka beracun.
Demikian fakta menarik tentang katak, semoga bermanfaat.
Referensi
1
. www.onekind.org
2. lefo.net

..............................
Cabang dari biologi berjumlah ratusan, yang berkembang pesat terutama sejak abad ke-20. Biologi sendiri semula merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam (natural sciences yang dipelajari oleh para naturalis (ahli ilmu-ilmu alamiah). Biologi sebagai ilmu yang mandiri, dalam arti memiliki perangkat analisis dan konsep-konsep ilmiah yang kokoh, baru terbentuk pada abad ke-18, setelah penemuan mikroskop dan tumbangnya dogma generatio spontanea oleh konsep omne vivum ex vivo. Konsep evolusi, pewarisan sifat (hereditas),
dan penemuan DNA sebagai bahan genetik memacu perkembangan biologi secara pesat dan menghasilkan cabang-cabang yang dikenal sekarang ini.
Zoologi adalah salah satu cabang biologi yang mempelajari struktur, fungsi, perilaku, serta evolusi hewan. Ilmu ini antara lain meliputi anatomi perbandingan, psikologi hewan, biologi molekular, etologi, ekologi perilaku, biologi evolusioner, taksonomi, dan paleontologi. Kajian ilmiah zoologi dimulai sejak sekitar abad ke-16. Zoologi sendiri memiliki beberapa cabang ilmu, antara lain:
1.Akarologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kutu dan tungau.
2.Antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia dalam berbagai aspek kehidupannya.
3.Antrozoologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan interaksi antara manusia dengan hewan, juga dijelaskan sebagai ilmu yang khusus mempelajari secara khusus segala ikatan antara manusia dengan hewan dan menghubungkan antara ilmu alam dan sosial.
4.Apiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang lebah, merupakan sub kajian melittologi yang merupakan cabang dari entomologi. Lebah sering dipakai sebagai objek untuk mempelajari evolusi sistem sosial.
5.Arahnologi adalah ilmu yang mempelajari tentang laba-laba dan hewan lain yang tergolong dalam arachnida.
6.Artropodologi adalah cabang biologi yang mempelajari filum arthropoda, termasuk di dalamnya insekta, arachnida, crustasea dan hewan lain yang memiliki ciri yang sama.
7.Entomologi adalah ilmu yang mempelajari tentang serangga, merupakan salah satu cabang dari arthropodologi.
8.Etologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku hewan.
9.Helmintologi ilmu yang mempelajari tentang cacing khususnya cacing parasit, menyangkut tentang taksonomi dan akibat yang ditimbulkannya terhadap inang.
10.Herpetologi adalah cabang zoologi yang mempelajari tentang amfibi (misalnya katak dan salamander) dan reptil (misalnya ular, kadal dan kura-kura).
11.Iktiologi cabang zoologi yang mempelajari tentang ikan.
12.Konkologi adalah ilmu yang mempelajari tentang moluska bercangkang, merupakan salah satu cabang kajian dari malakologi.
13.Mamologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari hewan menyusui dan seluk beluknya.
14.Malakologi adalah cabang zoologi invertebrata yang mempelajari tentang moluska (hewan lunak).
15.Mirmikologi adalah cabang zoologi yang mempelajari tentang semut.
16.Nematologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang nematoda dan seluk beluknya.
17.Neuroetologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku hewan berdasarkan perbandingan dan evolusi (perubahan) yang didasarkan pada kontrol mekanik oleh sistem saraf.
18.Ornitologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang burung dan unggas.
19.Paleozoologi adalah cabang paleontologi atau paleobiologi yang berkenaan dengan penemuan kembali dan pengenalan sisa-sisa hewan multi seluler dari ruang lingkup geologi (atau bahkan arkeologi) dan manfaat fosil itu dalam rekonstruksi ekosistem pra sejarah dan dan ekosistem purbakala.
20.Paleontologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari kehidupan hewan atau tumbuhan pada masa zaman lampau yang telah menjadi fosil.
21.Planktologi adalah ilmu yang mempelajari tentang plankton, termasuk masalah produksi primer dan aliran energi.
22.Primatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang primata.
23.Protozoologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang protozoa dan seluk beluknya
24.Setologi adalah cabang ilmu mamalia laut yang mempelajari 8 spesies diantaranya paus, lumba-lumba, dan lumba-lumba botol yang tergolong dalam ordo Setasea, baik mengenai evolusi, persebaran, morfologi, tingkah laku, perubahan komunitas dan lainnya.
...................

Study Club Herpetologi Biologi UAD


Penyu merupakan salah satu hewan reptil yang keberadaannya di Indonesia saat ini mulai langka. Enam dari tujuh spesies penyu laut ditemukan di Indonesia, yaitu penyu belimbing   (Dermochelys   coriacea   Linnaeus),   penyu   sisik   (Eretmochelys imbricata Linnaeus), penyu hijau (Chelonia mydas Linnaeus), penyu abu-abu atau lekang (Lepidochelys olivacea Eschscholtz), penyu tempayan (Caretta carreta Linnaeus), serta penyu pipih (Natator depressus Garman). Pemerintah Indonesia telah menetapkan semua jenis penyu sebagai satwa yang dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar (Chandra, 2001).
Kelompok Studi (KS) dibawah naungan HMPS Biologi UAD yang pengelolaannya dibawah Divisi IPTEK, pada hari Sabtu, 30 Mei 2015 berkesempatan mengadakan penyisiran untuk pencarian telur penyu di Pantai Baru Bantul, dibantu oleh pihak KP4 (Kelompok Pemuda Peduli Penyu Pandansimo). Sabtu (30/5), mahasiswa Biologi UAD, pengelola KP4 dan Bapak Agung Budiantoro, M.Si selaku wakil dekan FMIPA UAD dan pembimbing dari KS Herpetology Penyu beserta mbak Ari yang merupakan salah satu mantan anggota KP Herpetology UGM yang membidangi spesialis untuk penyu belimbing (Dermochelys   coriacea   Linnaeus), sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.

“Kegiatan penyisiran telur penyu ini salah satu tujuannya adalah untuk melestarikan keberadaan telur penyu itu sendiri, seperti yang telah kita ketahui bahwa untuk saat ini keberadaan penyu di Indonesia khususnya di Jogja sudah jarang ditemui, berbagai perburuan penyu yang dilakukan oleh masyarakat sekitar pantai diantaranya oleh nelayan dan para pemancing berisiko mengancam keberadaan penyu, selain itu sampah plastik transparant yang mempunyai struktur seperti ubur-ubur (Aurelia aurita) yang merupakan salah satu makanan penyu dianggap ubur-ubur asli dan akhirnya akan dimakan, sampah tersebut tidak dapat tercerna dalam pencernaan penyu sehingga dapat menganggu masa hidupnya” tutur Gembol yang merupakan ketua KP4 sekaligus ketua karang taruna di desanya.
Kegiatan yang dilakukan KS Herpetology Penyu UAD dimulai pada pukul 05.00 WIB (30/5) para peserta sampai di Pantai Baru pukul 08.00 WIB lalu berkumpul di masjid pesisir Pantai Baru, selama 2 jam peserta mendengarkan penjelasan oleh Bapak Agung Budiantara, M.Si, KP4 dan Mbak Ari. Disini peserta mendapatkan banyak ilmu baru yang belum tentu didapatkan selama di bangku perkuliahan. Pukul 10.00-01.30 WIB peserta melakukan penyisiran di sepanjang Pantai Baru yang jaraknya sekitar 3 km.
Menurut Taufik (Biologi UAD 14) selaku ketua pelaksana KP Herpetology Penyu, selama kegiatan ini banyak yang didapatkan, menyisir pantai malam-malam yang hanya ditemani oleh sinar dari senter dan cahaya rembulan, selain itu kegiatan ini dilakukan secara bersama-sama sehingga sangat menyenangkan. Namun, selama penyisiran kami belum mendapatkan telur penyu yang diinginkan, salah satu faktor yang menyebabkannya mugkin karena satu hari sebelumnya KP4 sudah berhasil menemukannya terlebih dahulu. Hal ini tidak akan memetahkan semangat kami dalam pencarian kedepannya. Saran saya, untuk generasi penerus HMPS Biologi UAD semoga kegiatan seperti ini jangan sampai terputus dan dapat diteruskan oleh generasi berikutnya.
Untuk kegiatan kedepannya, KS Herpetology Penyu UAD akan melaksanakan “Release Tukik” yang insyaAllah akan diadakan pada tanggal 23/29 Juni mendatang, tempat pelaksanaannya masih sama yaitu di Pantai Baru Bantul. Taufik menghimbau kepada seluruh mahasiswa Biologi UAD selaku cendekia muda yang peduli lingkungan dapat ikut memeriahkan kegiatan ini. (kominfo-dita)
...................

Monitoring Herpetologi di Salabintana

Kegiatan rutin monitoring herpetofauna telah berlangsung cukup lama. Dalam kegiatan monitoring ini, beberapa mahasiswa yang tergabung dalam komunitas pencinta herpetofauna berkunjung ke suatu lokasi untuk mempelajari tentang biodiversitas dan perilaku dari herpetofauna di lokasi tersebut. Pada tanggal 16 – 18 Oktober 2015 sekitar dari 10 mahasiwa mengunjungi sebuah hutan yang terletak di Salabintana, Sukabumi, Jawa Barat.
Perjanan monitoring dimulai pukul 20.00 WIB dengan berjalan dari tempat perkemahan menuju Curug Cibereum sebagai destinasi akhirnya. Tujuan dari monitoring kali ini adalah untuk melihat populasi Kodok Merah (Leptophryne cruentata) yang memiliki status “sangat langka”.  Hasil yang diperoleh sangat mengherankan karena rombongan berhasil melihat sendiri populasi Kodok Merah yang begitu banyak jumlahnya. Selain melihat populasinya, tim monitoring juga mempelajari sedikit perilaku dengan merekamnya menggunakan handycam dan mikrofon.
....................

Mega Bank Soal Biologi & Kimia SMA Kls 123


herpetologi adalah
..................

Sabtu, 21 Maret 2015

Objek dan Permasalahan Biologi


Biologi merupakan ilmu yang mempelajari makhluk hidup. Biologi juga menjadi ilmu dasar bagi ilmu-ilmu terapan seperti ilmu pertanian, kedokteran, dan peternakan. Objek kajian Biologi diklasifikasikan menjadi lima kingdom, yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.

Objek dari Biologi berupa tingkat organisasi makhluk hidup, dari yang paling sederhana hingga paling kompleks. Tingkatan tersebut sebagai berikut.

1. Tingkat molekul: molekul merupakan partikel penyusun sel makhluk hidup yang paling sederhana.

2. Tingkat sel: sel merupakan unit kehidupan terkecil dari makhluk hidup.

3. Tingkat jaringan: jaringan merupakan sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi sama.

4. Tingkat organ: organ merupakan kumpulan berbagai jaringan yang menjalankan suatu fungsi tertentu.

5. Tingkat sistem organ: kumpulan berbagai organ yang saling bekerja sama menjalankan fungsi tertentu dalam tubuh makhluk hidup.

6. Tingkat individu: merupakan organisme tunggal yang memiliki berbagai sistem organ dalam tubuhnya.

7. Tingkat populasi: merupakan sekumpulan individu sejenis yang menempati suatu tempat tertentu pada waktu yang sama.

8. Tingkat komunitas: kumpulan berbagai populasi yang saling berinteraksi dalam suatu area yang sama.

9. Tingkat ekosistem: merupakan bentuk organisasai kehidupan hasil interaksi antarmakhluk hidup penyusun komunitas dengan lingkungannya.

10. Tingkat bioma: merupakan daratan yang luas dan memiliki iklim, tanah, tumbuhan, dan hewan yang sama.

11. Tingkat biosfer: merupakan tingkat organisasi kehidupan yang paling kompleks karena terdiri atas berbagai macam ekosistem yang ada di seluruh dunia.



2. Cabang-cabang ilmu Biologi


Biologi memiliki ruang lingkup yang luas dan telah berkembang membentuk cabang-cabang ilmu biologi. Beberapa cabang ilmu Biologi dengan objek kajiannya sebagai berikut.


Botani
Ilmu biologi yang mempelajari tentang tumbuhan
Zoologi
Ilmu biologi yang mempelajari tentang hewan
Mikrobiologi
Ilmu biologi yang mempelajari tentang jasad renik (mikro organisme)
Genetika
Ilmu biologi yang mempelajari tentang pewarisan sifat makhluk hidup
Ekologi
Ilmu biologi yang mempelajari tentang makhluk hidup dan lingkungan tempat tinggalnya
Anatomi
Ilmu biologi yang mempelajari tentang susunan tubuh makhluk hidup
Morfologi
Ilmu biologi yang mempelajari tentang bentuk luar tubuh makhluk hidup
Ornitologi
Ilmu biologi yang mempelajari tentang burung atau unggas
Virologi
Ilmu biologi yang mempelajari tentang virus
Taksonomi
Ilmu biologi yang mempelajari tentang klasifikasi atau pengelompokan makhluk hidup
Entomologi
Ilmu biologi yang mempelajari tentang serangga
Fisiologi
Ilmu biologi yang mempelajari tentang alat tubuh makhluk hidup
Sitologi
Ilmu biologi yang mempelajari tentang sel
Histologi
Ilmu biologi yang mempelajari tentang jaringan (kumpulan sel yang bekerja sama untuk menjalankan suatu fungsi)
Embriologi
Ilmu biologi yang mempelajari tentang perkembangan embrio, mulai dari pembuahan sel telur hingga tahap janin
Mamalogi
Ilmu biologi yang mempelajari tentang mamalia
Primatologi
Ilmu biologi yang mempelajari tentang primata, misalnya membahas tentang perbedaan monyet dan kera
Organologi
Ilmu biologi yang mempelajari tentang organ (kumpulan jaringan)
Kardiologi
Ilmu biologi yang mempelajari tentang jantung
Mikologi
Ilmu biologi yang mempelajari tentang jamur


3. Peran Biologi bagi Kehidupan


Peranan biologi dalam kehidupan manusia sehari-hari sangat penting untuk menjaga kualitas hidup dan kehidupan manusia. Penemuan-penemuan dari hasil penelitian dan eksperimen para ilmuwan dalam bidang biologi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan manusia sehari-hari.

Peranan biologi dalam kehidupan sehari-hari beserta contoh-contohnya :

1.                  Bidang kedokteran, contohnya teknik bayi tabung, metode keluarga berencana (KB), pencangkokan organ tubuh, bedah plastik, dan terapi gen.

2.                  Bidang farmasi, contohnya pembuatan vitamin sintetik, vaksin, antibodi monoklonal, hormon insulin buatan, enzim-enzim buatan, antibiotik untuk bakteri dan jamur, serta obat-obatan tradisional dan modern.

3.                  Bidang teknologi pangan, contohnya pembuatan keju, sosis, kecap, tapai, tempe, oncom, tauco, sarde, nata de coco, yoghurt, makanan suplemen, PST (Protein Sel Tunggal), dan teknologi pengawatan makanan.

4.                  Bidang pertanian, contohnya penemuan bibit ungul, tanaman transgenik(tanaman hasil rekayasa genetika), teknologi hidroponik, kultur jaringan, dan pemandulan hama.

5.                  Bidang peternakan, contohnya inseminasi buatan (kawin suntik), kloning untuk hewan, ayam petelur tanpa dibuahi pejantan, dan hewan ternak yang bermutu unggul lainnya (memproduksi susu, daging, dan telur berkualitas tinggi).

6.                  Bidang perikanan, contohnya budidaya kerang penghasil mutiara, budidaya udang windu, dan budidaya ikan hias

7.                  Bidang industri, contohnya teknik pemisahan logam dari bijihnya dengan menggunakan bakteri.

8.                  Bidang pengololaan lingkungan hidup, contohnya pengolahan limbah dengan menggunakan mikroorganisme, menguraikan tumpahan minyak di laut dan plastik dengan bakteri dan lain sebagainya.


........................

Program Kerja Kelompok Studi Herpetologi Himbio Unair.


1Program Kerja Kelompok Studi Herpetologi Himbio Unair 
2Formulasi Program Kerja § Inventarisasi perlengkapan § Diskusi & Pelatihan Herpetologi § Sampling herpetofauna § Pembuatan buku materi dan Berita Acara § Pengelolaan Blog 
3Diskusi & Pelatihan Tujuan : meningkatkan pemahaman mengenai kehidupan herpetofauna. Deskripsi : kegiatan diskusi Kelompok berkala. –Perencanaan materi diskusi dan pelatihan: 1.Latihan teknik handling ular 2.Latihan teknik sampling reptil dan amphibi 3.Latihan identifikasi reptil untuk ophidia dan serpentes 4.Studi Testudinata (behavior dan identifikasi) 5.Latihan identifikasi amphibi 6.dst.. 
4Sasaran : mahasiswa himbio unair khususnya anggota KS. Herpetologi Indikator keberhasilan: terlaksana 10 kali pertemuan selama satu periode (@ pertemuan dihadiri 75% dari anggota, materi terjadwal dapat tersampaikan dan diterima dengan baik). Waktu : 1 bulan sekali PJ : Nuha 
5Sampling herpetofauna Tujuan : melatih kemampuan dan ketrampilan sampling herpetofauna Deskripsi : kegiatan sampling herpetofauna, Lokasi terdekat di kawasan sekitar kampus C unair Sasaran : mahasiswa Himbio Unair khususnya anggota KS. Herpetologi Indikator keberhasilan: 5 kali sampling dalam satu periode Waktu : Insidental PJ : Berlian 
6Pembuatan buku materi dan Berita Acara Tujuan : Meningkatkan pemahaman mengenai kehidupan herpetofauna, Sebagai arsip kegiatan untuk pembelajaran ke depan. Deskripsi: Pembuatan buku panduan/berita acara untuk diskusi dan pelatihan kegiatan KS. Herpetologi Sasaran: mahasiswa himbio unair khususnya anggota KS. Herpetologi Indikator keberhasilan: buku panduan/berita acara lengkap dari setiap kegiatan Waktu: penyusunan berkala, target akhir periode kepengurusan PJ: Mega 
7Pengelolaan blog Tujuan: memberikan informasi progres kegiatan yang telah dicapai oleh KS. Herpetologi sekaligus memberi wacana lebih jauh mengenai herpetologi. Deskripsi: Publikasi kegiatan yang telah dilaksanakan oleh KS. Herpetologi selama 3 bulan ke depan, yang di- upload melalui 3 media publikasi; –Internet (Blog di www.herpetologibioua.blogspot.com (berita acara per kegiatan akan di publikasikan insidental sesuai dengan progres kegiatan dan informasi KS) 
8Sasaran : masyarakat luas pada umumnya dan mahasiswa biologi pada khususnya. Indikator keberhasilan: update rutin Waktu : Insidental PJ : RagiL 
9Hatur Nuhun… Kelompok Studi Herpetologi Himbio Unair 
10Sekretariat: Sekre Himbio Unair Kunjungi Blog Herpet di www.herpetologibioua.blogspot.com Contact: E-mail :herpetologi_bioua@yahoo.com 
11Pelatihan Handling ular with SIOUX team Diskusi dan Pelatihan Rutin Team Penelitian P3L 

............................
Kelompok Studi Herpetologi (KSH)
Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada


Herpetologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari herpetofauna, yaitu hewan sejenis Reptil dan Amfibi. Kelompok Studi Herpetologi (KSH) adalah sebuah organisasi di Fakultas Biologi UGM yang bergerak dalam pengembangan kajian ilmu Herpetologi di Indonesia. KSH tidaklah sama dengan klub pecinta reptil, atau perkumpulan pawang reptil. KSH tidak bertujuan menjadikan anggotanya menjadi seorang pawang ataupun penangkap reptil. KSH lebih terfokus pada keilmuan dan pengetahuan tentang reptil dan amfibi.
Kegiatan KSH dapat digolongkan dalam 3 kelompok, yaitu kajian mengenai segala aspek tentang herpetofauna, penelitian untuk menguak hal baru tentang reptil dan amfibi, serta melakukan konservasi demi kelangsungan hidup reptil dan amfibi. Perlu ditekankan lagi bahwa KSH adalah Kelompok Studi (satu – satunya di Indonesia), yang arah tujuannya adalah mencetak seorang peneliti, pemerhati, dan pakar/ ahli tentang reptil dan amfibi (disebut Herpetologist, contoh Herpetologist: Rob Bradl, Steve Irwin).
Untuk mengembangkan pengetahuan anggota KSH mengenai reptil dan amfibi, KSH rutin mengadakan pematerian untuk anggotanya. Pematerian di sini meliputi materi tentang herpetologi dan hewan – hewan yang menjadi objek kajiannya (ular, kadal, buaya, kura – kura, dan katak); materi tentang bagaimana cara melakukan penelitian; bagaimana cara mengambil sampel penelitian di alam; dan bagaimana mengangani (handling) spesimen hidup maupun awetan untuk tujuan studi. KSH juga rutin mengadakan diskusi mengenai isu terbaru atau yang dianggap penting tentang herpetologi. Di samping itu, diadakan pula kunjungan – kunjungan ke Balai Konservasi reptil atau amfibi, daerah penangkaran, habitat alami herpetofauna, serta tempat – tempat lain yang berkaitan dengan herpetologi dalam rangka penelitian, pengamatan untuk memperdalam ilmu, dan menjalin komunikasi dengan lembaga-lembaga tersebut.
Sebagai bentuk usaha untuk memasyarakatkan ilmu herpetologi, KSH sering diundang dan mengadakan pematerian di lembaga lain seperti Pecinta Alam, siswa SMA, SMP, SD, TK bahkan Playgroup dan masyarakat umum. Selain memberi materi, kami juga menyelipkan nilai – nilai konservasinya sejak dini. Anggota KSH juga sering diminta untuk menjadi pembicara dalam suatu seminar atau acara – acara lain yang berhubungan dengan herpetologi. Setiap tahun, KSH mengadakan kegiatan bertema herpetologi yang melibatkan masyarakat luar. Pada tahun 2006, diadakan Diskusi Panel untuk siswa SMA, tahun 2006 diadakan Lomba melukis dan mewarnai bagi siswa TK dan SD, dan tahun 2008 diadakan long march kampanye konservasi penyu Yogyakarta.
Di luar semua itu, kegiatan utama KSH dalam pengembangan ilmu adalah penelitian. KSH menginginkan anggotanya berperan serta dalam perkembangan Ilmu herpetologi di Indonesia. Saat ini perhatian masyarakat, terutama internasional, sedang mengarah pada objek kajian reptil dan amfibi; informasi pun menjadi cepat sekali berkembang. Penelitian KSH dilakukan di laboratorium, di kelas, maupun di alam. Sampel untuk penelitian dapat diambil dari mana saja, terutama di alam dan dengan melakukan survey pada beberapa tempat. Untuk penelitian, KSH tidak bergerak sendiri, melainkan berada di bawah bimbingan dosen yang berkompeten dalam bidangnya.
Oleh: Indyaswan Tegar S. (Ketua KSH periode 2007-2008)
Diedit oleh: Deera A. Pramana (S.22)