CHLOEPEDIA-- Label,penelusuran,tag,hasil,result,hasil
penelusuran.hasil result : HERPETOLOGI (part 3)
.........................................................
HERPETOLOGI
............................................................
Label,penelusuran,tag,hasil,result,hasil penelusuran.hasil
result :
H,Herpetofauna,herpetology,biodiversity ,tugumuda reptiles
community,kse,komunitas satwa eksotik,sahabat si komo,chloe ardella raisya
putri kamarsyah,prianka putri,aldhika budi pradana
Herpetofauna,herpetology,biodiversity,keanekaragaman
hayati,flora,fauna,konservasi,habitat,komunitas,reptil,satwa.t-rec,tugumuda
reptiles community,kse,komunitas satwa eksotik,sahabat si komo,on line,chloe
ardella raisya putri kamarsyah,priankaputri,aldhika budi pradana
................................................................
Hanya
berusaha merangkum segala sesuatu yang berhubungan dengan herpetologi dari
sumber sumber yang ada di pencarian google search , semoga dapat membantu dan
bermanfaat
Just trying to summarize
everything connected with herpetologi-herpetology from existing sources in the google search
engine, may be helpful and useful
.................................................................
BERMANFAAT UNTUK ANDA
?????....BANTU KAMI DENGAN BER DONASI UNTUK KELANGSUNGAN CHLOEPEDIA ATAU MENJADI VOLUNTEER UNTUK
KAMI...(+62)85866178866 ( whatsapp only
)
Link chloepedia :
Herpetofauna 1
herpetofauna 2
herpetologi 1
herpetologi 2
herpetologi 3
herpetologi 4
herpetologi 5
herpetologi 6
amelanistic-amelanistik-amel-amelanism-1
amelanistic-amelanistik-amel-amelanism-2
.................................................................
1. Anatomi adalah cabang
ilmu biologi yang mempelajari bentuk dan susunan organ-organ tubuh suatu
organisme.
2. Anatesi adalah cabang
ilmu biologi yang mempelajari semua segi yang berhubungan dengan operasi atau
pembedahan.
3. Bakteriologi adalah
cabang ilmu biologi yang mempelajari bakteri dan seluk beluknya.
4. Botani adalah cabang
ilmu biologi yang mempelajari tentang tumbuhan dan seluk beluknya.
5. Bryologi adalah cabang
ilmu biologi yang mempelajari tentang lumut dan seluk beluknya.
6. Dendrologi adalah
cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang pohon dan tanaman berkayu.
7. Ekologi adalah cabang
ilmu biologi yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan
lingkungannya (interaksi factor abiotik dengan factor biotic).
8. Embriologi adalah
cabang ilmu biologi yang mempelajari perkembangan embrio, mulai dari zigot
sampai menjadi dewasa.
9. Emtomologi adalah
cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang insekta.
10. Entomologi adalah
cabang ilmu biologi yang mempelajari semua segi kehidupan serangga.
11. Evolusi adalah cabang
ilmu biologi yang mempelajari proses perubahan struktur tubuh pada makhluk
hidup secara perlahan – lahan dalam waktu yang cukup lama, sehingga terbentuk
spesies baru.
12. Fikologi adalah cabang
ilmu biologi yang mempelajari tentang alga dan seluk beluknya.
13. Fisiologi adalah
cabang ilmu biologi yang mempelajari fungsi alat-alat tubuh organisme.
14. Genetika adalah cabang
ilmu biologi yang mempelajari pola pewarisan atau cara-cara penurunan sifat
menurun pada makhluk hidup.
15. Herpetologi adalah
cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang hewan reptil dan amphibi.
16. Higiene adalah cabang
ilmu biologi yang mempelajari tentang kesehatan.
17. Histologi adalah
cabang ilmu biologi yang mempelajari jaringan.
18. Iktiologi adalah
cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang ikan.
19. Nematologi adalah
cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang nematoda dan seluk beluknya.
20. Malakologi adalah
cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang hewan molusca dan seluk beluknya.
21. Mamologi adalah cabang
ilmu biologi yang mempelajari hewan menyusui dan seluk beluknya.
22. Mikrobiologi adalah
cabang ilmu biologi yang mempelajari organisme yang berukuran mikroskopis
(mikroorganisme)
23. Mikologi adalah cabang
ilmu biologi yang mempelajari jamur dan seluk beluknya.
24. Morfologi adalah
cabang ilmu biologi yang mempelajari bentuk dan struktur luar suatu organisme.
25. Ornitologi adalah
cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang burung dan unggas
26. Paleobotani adalah
cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang tumbuhan di masa lampau.
27. Paleontologi adalah
cabang ilmu biologi yang mempelajari kehidupan hewan atau tumbuhan pada masa
zaman lampau yang telah menjadi fosil.
28. Patologi adalah cabang
ilmu biologi yang mempelajari penyakit dan pengaruhnya terhadap organisme.
29. Parasitologi adalah
cabang ilmu biologi yang mempelajari organisme – organisme yang dapat
menimbulkan penyakit.
30. Phylogeni adalah
cabang ilmu biologi yang mempelajari perkembangan makhluk hidup dari bentuk
tidak sempurna samapai sempurna.
31. Protozoologi adalah
cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang protozoa dan seluk beluknya.
32. Pteridologi adalah
cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang pakis dan seluk beluknya.
33. Sitologi adalah cabang
ilmu biologi yang mempelajari tentang struktur dan fungsi sel tubuh makhluk
hidup.
34. Taksonomi adalah
cabang ilmu biologi yang mempelajari pengelompokan makhluk hidup.
35. Terratologi adalah
cabang ilmu biologi yang mempelajari kelainan atau cacat embrio dalam masa
kandungan.
36. Virologi adalah cabang
ilmu biologi yang mempelajari tentang virus dan seluk beluknya.
37. Zoologi adalah cabang
ilmu biologi yang mempelajari tentang hewan dan seluk beluknya.
..............................
5
Profesi Medis Paling Aneh
by : Windy Yunika
Posted : December 30, 2015
Ada beberapa profesi di bidang medis yang masih asing didengar
bahkan bikin kita heran! Penasaran? Ini dia profesi medis yang aneh tapi
menghasilkan uang.
1. Flavorist
Profesi ini menantang kita untuk mencicipi rasa obat! Mereka disebut sebagai ahli rasa kimia atau flavorist. Profesi ini sering dibutuhkan dalam sebuah penelitian ilmiah. Tugasnya adalah mencicipi perasa buatanyang telah disintetis. Jadi, bisa diperbaiki kalau ada kekurangan. Flavorist nggak hanya memperbaiki rasa pahit obat, tapi juga memperbaiki produk rambut danproduk kulit.
Profesi ini menantang kita untuk mencicipi rasa obat! Mereka disebut sebagai ahli rasa kimia atau flavorist. Profesi ini sering dibutuhkan dalam sebuah penelitian ilmiah. Tugasnya adalah mencicipi perasa buatanyang telah disintetis. Jadi, bisa diperbaiki kalau ada kekurangan. Flavorist nggak hanya memperbaiki rasa pahit obat, tapi juga memperbaiki produk rambut danproduk kulit.
·
2. Teknolog
Tidur
·
Seseorang
yang menjadi teknolog tiduratau sleep technologist akan
berhubungan dalam pengolahan, pemantauan dan pencatatan tidur seseorang.
Mereka dibayar untuk memperhatikan kita tidur! Para sleep technologist akan
menjadi bagianpolisomnografi. Ini adalah serangkaian tes yang dilakukan
untuk orang yang mengalami gangguan tidur. Tujuannya untuk membantu para ahli
menemukan penyebab gangguan tidur.
·
3. Perawat
ASI
·
Perawat ASI atau wet nurse biasanya
menawarkan jasa ASI bagi para bayi.Profesi ini
cukup dikenal pada abad ke-18 di Inggris. Perawat ASI adalah
para wanita yang peduli dengan anak orang lain yang tidak mendapatkan ASI dari
ibunya. Biasanya, ini terjadi pada ibu yang tidak mampu menyusui anaknya atau
memilih untuk tidak memberikan ASI.
·
4. Pemerah
Bisa Ular
·
Yup,
para pemerah bisa ular atau snake milker biasanya
bekerja di laboratorium yang melakukan percobaan dengan bisa ular.
Gunanya untuk menciptakan obat pencegah pembekuan darah dan mengobati hipertensi.
Ini bukan pekerjaan yang mudah! Kita harus punya skill untuk membuat ularmenganga
dan mengambil bisanya tanpa terluka dan melukai ular tadi.
Selain itu,snake milker harus paham denganherpetologi atau biologi. Herpetologiadalah
perkembangan ilmu yang khusus mempelajari amfibi dan reptil.
·
5. Dokter
Gigi Kuda
·
Nggak cuma
manusia yang perlu ke dokter gigi. Kuda juga
punya dokter yang khusus menangani giginya. Pekerjaannya nggak
beda dengan dokter gigi manusia. Mereka akan datang ke
kandang kuda untuk mengobati dan memastikan kesehatan gigi kuda-kuda
tadi. Mulai dari pencabutan gigi,membersihkan gigi dan
memastikankekuatan gigi kuda. Editor: Dian Nurlizta
- Foto: www.mirror.co,uk,www.cbsnews.com,
www.eastlakesleepcenter.com, www.static.guim.co.uk, www.northernequinedentist.co.uk
......................
Pengertian biologi
Pengertian biologi
Kata biologi berasal dari kata bios dan logos. Bios berarti
hidup dan logos berarti ilmu. Jadi biologi adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari tentang makhluk hidup. Sebagai ilmu pengetahuan alam, biologi
mempunyai keterkaitan dengan cabang ilm pengetahuan lainnya, misalnya:
1. Biologi dengan kimia menjadi ilmu pengetahuan yang baru yaitu
biokimia. Biokimia adalah ilu yang mempelajari tentang susunan kimia gubuh
organisme.
2. Biologi dengan goegrafi menjadi ilmu pengetahuan yang beru
yaitu biogeografi. Biogeografi merupakan ilmu yang memperlajari distribusi
organisme baik pada masa lampau mapun pada masa sekarang.
3. Biologi dengan teknologi menjadi ilmu pengetahuan yang baru
yaitu bioteknologi. Bioteknologi adalah aplikasi proses biologi yang menerapkan
prinsip ilmiah dan rekayasa pengolahan bahan oleh agen biologi untuk
menyediakan barang dan jasa teknologi, kesehatan, dan pertanian.
Cabang-cabang biologi
1. Botani adalah
ilmu yang mempelajari semua segi kehidupan tumbuhan
2. Zoologi adalah
ilmu yang mempelajari semua segi kehidupan hewan.
3. Mikrobiologi adalah
ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme.
4. Fisiologi adalah
ilmu yang mempelajari tentang faal (fungsi) tubuh organisme.
5. Anatomi adalah
ilmu yang mempelajari tentang bentuk dan susunan tubuh organisme.
6. Sitologi adalah
ilmu yang mempelajari tentang susudan dan fungsi sel.
7. Histologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang jaringan.
8. Ekologi adalah
ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan
lingkungannya.
9. Genetika adalah
ilmu yang mempelajari tentang cara penurunan sifat-sifat pada makhluk hidup.
10. Taksonomi adalah
ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang cara penggolongan makhluk hidup.
11. Patologi adalah
ilmu yang mempelajari tentang penyakit dan pengaruhnya terhadap kehidupan
organisme.
12. Embriologi adalah
ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang perkembangan embrio sampai lahir.
13. Teratologi adalah
ilmu yang mempelajari khusus tentang cacat perkembangan embrio.
14. Parasitologi adalah
ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang parasit.
15. Bakteriologi adalah
ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang bakteri.
16. Virologi adalah
ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang virus.
17. Mikilogi adalah
pengetahuan yang mempelajari tentang jamur.
18. Entomologi adalah
ilmu pengetahuan yang mempelajari semua segi tentang serangga.
19. Ornithologi adalah
ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang burung.
20. Malakologi adalah
ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang molluska.
21. Herpetologi adalah
ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang amphibia dan reptilia.
22. Ichtiologi adalah
ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang ikan.
23. Andrologi adalah
ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang kesuburan pria.
24. Endrokrinologi adalah
ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hormon.
25. Paleontologi adalah
ilmu pengetahuan yang mempelajari kehidupan masa lampau seperti yang ditunjuk
oleh fosil.
26. Higiene adalah
ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang pemeliharaan kesehata organisme.
27. Sanitasi adalah
ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang pengelolaan kesehatan melalui
kebersihan lingkungan.
........................
Berikut ini
merupakan fakta menarik tentang katak:
§
Katak tidak bisa hidup di laut atau air asin.
§
Ada lebih dari 5.000 spesies katak di dunia.
§
Katak terbesar di dunia adalah katak goliath dari Kamerun di
Afrika Barat.
§
Katak tidak perlu minum air karena mereka menyerap air melalui
kulit mereka.
§
Katak memanggil kawanannya dengan unik , dan beberapa panggilan
katak dapat terdengar hingga lebih 1,5 km jauhnya.
§
Katak biasanya makan daging (serangga dan cacing) dan menelan
seluruh makanan mereka.
§
Katak memiliki kaki belakang yang panjang dan kaki berselaput
untuk melompat dan berenang.
§
Beberapa katak bisa melompat lebih dari 20 kali panjang tubuh
mereka sendiri.
§
Orang yang mempelajari katak dan kodok disebut herpetologis.
Herpetologi adalah studi amfibi dan reptil.
§
Di Mesir katak adalah simbol kehidupan dan kesuburan, dan dalam
mitologi Mesir Heget adalah dewi katak yang mewakili kesuburan.
§
Katak pohon Asia membangun sarang di pohon di atas air sehingga
ketika berudu menetas mereka jatuh langsung ke dalam air.
§
Katak panah emas (golden
dart frog) adalah katak yang paling beracun di dunia dan kulit
katak ini bisa membunuh hingga 1.000 orang.
§
Mata dan hidung katak berada di atas kepalanya sehingga dapat
bernapas dan melihat ketika sebagian tubuhnya berada di bawah air.
§
Katak sering digunakan dalam percobaan alamiah.
§
Tulang katak membentuk cincin baru setiap tahun ketika katak
tersebut berhibernasi, seperti yang pohon lakukan. Para ilmuwan dapat
menghitung cincin ini untuk mengetahui usia katak.
§
Dalam beberapa tahun terakhir, obat penghilang rasa sakit dengan
200 kali kekuatan morfin telah ditemukan di kulit katak.
§
Banyak katak tropis berwarna paling terang, dengan cara ini
memperingatkan predator bahwa mereka beracun.
Demikian
fakta menarik tentang katak, semoga bermanfaat.
Referensi
1. www.onekind.org
2. lefo.net
1. www.onekind.org
2. lefo.net
..............................
Cabang dari biologi berjumlah
ratusan, yang berkembang pesat terutama sejak abad ke-20. Biologi sendiri
semula merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam (natural sciences yang
dipelajari oleh para naturalis (ahli ilmu-ilmu alamiah). Biologi sebagai ilmu
yang mandiri, dalam arti memiliki perangkat analisis dan konsep-konsep ilmiah
yang kokoh, baru terbentuk pada abad ke-18, setelah penemuan mikroskop dan
tumbangnya dogma generatio spontanea oleh konsep omne vivum ex vivo. Konsep
evolusi, pewarisan sifat (hereditas),
dan penemuan DNA sebagai bahan genetik memacu perkembangan biologi secara pesat dan menghasilkan cabang-cabang yang dikenal sekarang ini.
Zoologi adalah salah satu cabang biologi yang mempelajari struktur, fungsi, perilaku, serta evolusi hewan. Ilmu ini antara lain meliputi anatomi perbandingan, psikologi hewan, biologi molekular, etologi, ekologi perilaku, biologi evolusioner, taksonomi, dan paleontologi. Kajian ilmiah zoologi dimulai sejak sekitar abad ke-16. Zoologi sendiri memiliki beberapa cabang ilmu, antara lain:
1.Akarologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kutu dan tungau.
2.Antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia dalam berbagai aspek kehidupannya.
3.Antrozoologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan interaksi antara manusia dengan hewan, juga dijelaskan sebagai ilmu yang khusus mempelajari secara khusus segala ikatan antara manusia dengan hewan dan menghubungkan antara ilmu alam dan sosial.
4.Apiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang lebah, merupakan sub kajian melittologi yang merupakan cabang dari entomologi. Lebah sering dipakai sebagai objek untuk mempelajari evolusi sistem sosial.
5.Arahnologi adalah ilmu yang mempelajari tentang laba-laba dan hewan lain yang tergolong dalam arachnida.
6.Artropodologi adalah cabang biologi yang mempelajari filum arthropoda, termasuk di dalamnya insekta, arachnida, crustasea dan hewan lain yang memiliki ciri yang sama.
7.Entomologi adalah ilmu yang mempelajari tentang serangga, merupakan salah satu cabang dari arthropodologi.
8.Etologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku hewan.
9.Helmintologi ilmu yang mempelajari tentang cacing khususnya cacing parasit, menyangkut tentang taksonomi dan akibat yang ditimbulkannya terhadap inang.
10.Herpetologi adalah cabang zoologi yang mempelajari tentang amfibi (misalnya katak dan salamander) dan reptil (misalnya ular, kadal dan kura-kura).
11.Iktiologi cabang zoologi yang mempelajari tentang ikan.
12.Konkologi adalah ilmu yang mempelajari tentang moluska bercangkang, merupakan salah satu cabang kajian dari malakologi.
13.Mamologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari hewan menyusui dan seluk beluknya.
14.Malakologi adalah cabang zoologi invertebrata yang mempelajari tentang moluska (hewan lunak).
15.Mirmikologi adalah cabang zoologi yang mempelajari tentang semut.
16.Nematologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang nematoda dan seluk beluknya.
17.Neuroetologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku hewan berdasarkan perbandingan dan evolusi (perubahan) yang didasarkan pada kontrol mekanik oleh sistem saraf.
18.Ornitologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang burung dan unggas.
19.Paleozoologi adalah cabang paleontologi atau paleobiologi yang berkenaan dengan penemuan kembali dan pengenalan sisa-sisa hewan multi seluler dari ruang lingkup geologi (atau bahkan arkeologi) dan manfaat fosil itu dalam rekonstruksi ekosistem pra sejarah dan dan ekosistem purbakala.
20.Paleontologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari kehidupan hewan atau tumbuhan pada masa zaman lampau yang telah menjadi fosil.
21.Planktologi adalah ilmu yang mempelajari tentang plankton, termasuk masalah produksi primer dan aliran energi.
22.Primatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang primata.
23.Protozoologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang protozoa dan seluk beluknya
24.Setologi adalah cabang ilmu mamalia laut yang mempelajari 8 spesies diantaranya paus, lumba-lumba, dan lumba-lumba botol yang tergolong dalam ordo Setasea, baik mengenai evolusi, persebaran, morfologi, tingkah laku, perubahan komunitas dan lainnya.
dan penemuan DNA sebagai bahan genetik memacu perkembangan biologi secara pesat dan menghasilkan cabang-cabang yang dikenal sekarang ini.
Zoologi adalah salah satu cabang biologi yang mempelajari struktur, fungsi, perilaku, serta evolusi hewan. Ilmu ini antara lain meliputi anatomi perbandingan, psikologi hewan, biologi molekular, etologi, ekologi perilaku, biologi evolusioner, taksonomi, dan paleontologi. Kajian ilmiah zoologi dimulai sejak sekitar abad ke-16. Zoologi sendiri memiliki beberapa cabang ilmu, antara lain:
1.Akarologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kutu dan tungau.
2.Antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia dalam berbagai aspek kehidupannya.
3.Antrozoologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan interaksi antara manusia dengan hewan, juga dijelaskan sebagai ilmu yang khusus mempelajari secara khusus segala ikatan antara manusia dengan hewan dan menghubungkan antara ilmu alam dan sosial.
4.Apiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang lebah, merupakan sub kajian melittologi yang merupakan cabang dari entomologi. Lebah sering dipakai sebagai objek untuk mempelajari evolusi sistem sosial.
5.Arahnologi adalah ilmu yang mempelajari tentang laba-laba dan hewan lain yang tergolong dalam arachnida.
6.Artropodologi adalah cabang biologi yang mempelajari filum arthropoda, termasuk di dalamnya insekta, arachnida, crustasea dan hewan lain yang memiliki ciri yang sama.
7.Entomologi adalah ilmu yang mempelajari tentang serangga, merupakan salah satu cabang dari arthropodologi.
8.Etologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku hewan.
9.Helmintologi ilmu yang mempelajari tentang cacing khususnya cacing parasit, menyangkut tentang taksonomi dan akibat yang ditimbulkannya terhadap inang.
10.Herpetologi adalah cabang zoologi yang mempelajari tentang amfibi (misalnya katak dan salamander) dan reptil (misalnya ular, kadal dan kura-kura).
11.Iktiologi cabang zoologi yang mempelajari tentang ikan.
12.Konkologi adalah ilmu yang mempelajari tentang moluska bercangkang, merupakan salah satu cabang kajian dari malakologi.
13.Mamologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari hewan menyusui dan seluk beluknya.
14.Malakologi adalah cabang zoologi invertebrata yang mempelajari tentang moluska (hewan lunak).
15.Mirmikologi adalah cabang zoologi yang mempelajari tentang semut.
16.Nematologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang nematoda dan seluk beluknya.
17.Neuroetologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku hewan berdasarkan perbandingan dan evolusi (perubahan) yang didasarkan pada kontrol mekanik oleh sistem saraf.
18.Ornitologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang burung dan unggas.
19.Paleozoologi adalah cabang paleontologi atau paleobiologi yang berkenaan dengan penemuan kembali dan pengenalan sisa-sisa hewan multi seluler dari ruang lingkup geologi (atau bahkan arkeologi) dan manfaat fosil itu dalam rekonstruksi ekosistem pra sejarah dan dan ekosistem purbakala.
20.Paleontologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari kehidupan hewan atau tumbuhan pada masa zaman lampau yang telah menjadi fosil.
21.Planktologi adalah ilmu yang mempelajari tentang plankton, termasuk masalah produksi primer dan aliran energi.
22.Primatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang primata.
23.Protozoologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang protozoa dan seluk beluknya
24.Setologi adalah cabang ilmu mamalia laut yang mempelajari 8 spesies diantaranya paus, lumba-lumba, dan lumba-lumba botol yang tergolong dalam ordo Setasea, baik mengenai evolusi, persebaran, morfologi, tingkah laku, perubahan komunitas dan lainnya.
...................
Study
Club Herpetologi Biologi UAD
Penyu merupakan salah satu hewan reptil yang keberadaannya di Indonesia
saat ini mulai langka. Enam dari tujuh spesies penyu laut ditemukan di
Indonesia, yaitu penyu belimbing (Dermochelys
coriacea Linnaeus), penyu
sisik (Eretmochelys imbricata Linnaeus), penyu hijau (Chelonia
mydas Linnaeus), penyu abu-abu atau lekang (Lepidochelys olivacea
Eschscholtz), penyu tempayan (Caretta carreta Linnaeus), serta
penyu pipih (Natator depressus Garman). Pemerintah Indonesia telah
menetapkan semua jenis penyu sebagai satwa yang dilindungi berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan
Satwa Liar (Chandra, 2001).
Kelompok Studi (KS) dibawah naungan HMPS Biologi UAD yang pengelolaannya
dibawah Divisi IPTEK, pada hari Sabtu, 30 Mei 2015 berkesempatan mengadakan
penyisiran untuk pencarian telur penyu di Pantai Baru Bantul, dibantu oleh
pihak KP4 (Kelompok Pemuda Peduli Penyu Pandansimo). Sabtu (30/5), mahasiswa
Biologi UAD, pengelola KP4 dan Bapak Agung Budiantoro, M.Si selaku wakil dekan
FMIPA UAD dan pembimbing dari KS Herpetology Penyu beserta mbak Ari yang merupakan
salah satu mantan anggota KP Herpetology UGM yang membidangi spesialis untuk
penyu belimbing (Dermochelys coriacea Linnaeus),
sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
“Kegiatan penyisiran telur penyu ini salah satu tujuannya adalah untuk melestarikan
keberadaan telur penyu itu sendiri, seperti yang telah kita ketahui bahwa untuk
saat ini keberadaan penyu di Indonesia khususnya di Jogja sudah jarang ditemui,
berbagai perburuan penyu yang dilakukan oleh masyarakat sekitar pantai
diantaranya oleh nelayan dan para pemancing berisiko mengancam keberadaan
penyu, selain itu sampah plastik transparant yang mempunyai
struktur seperti ubur-ubur (Aurelia aurita) yang merupakan salah satu
makanan penyu dianggap ubur-ubur asli dan akhirnya akan dimakan, sampah
tersebut tidak dapat tercerna dalam pencernaan penyu sehingga dapat menganggu
masa hidupnya” tutur Gembol yang merupakan ketua KP4 sekaligus ketua karang
taruna di desanya.
Kegiatan yang dilakukan KS Herpetology Penyu UAD dimulai pada pukul 05.00
WIB (30/5) para peserta sampai di Pantai Baru pukul 08.00 WIB lalu berkumpul di
masjid pesisir Pantai Baru, selama 2 jam peserta mendengarkan penjelasan oleh
Bapak Agung Budiantara, M.Si, KP4 dan Mbak Ari. Disini peserta mendapatkan
banyak ilmu baru yang belum tentu didapatkan selama di bangku perkuliahan.
Pukul 10.00-01.30 WIB peserta melakukan penyisiran di sepanjang Pantai Baru
yang jaraknya sekitar 3 km.
Menurut Taufik (Biologi UAD 14) selaku ketua pelaksana KP Herpetology
Penyu, selama kegiatan ini banyak yang didapatkan, menyisir pantai malam-malam
yang hanya ditemani oleh sinar dari senter dan cahaya rembulan, selain itu
kegiatan ini dilakukan secara bersama-sama sehingga sangat menyenangkan. Namun,
selama penyisiran kami belum mendapatkan telur penyu yang diinginkan, salah
satu faktor yang menyebabkannya mugkin karena satu hari sebelumnya KP4 sudah
berhasil menemukannya terlebih dahulu. Hal ini tidak akan memetahkan semangat
kami dalam pencarian kedepannya. Saran saya, untuk generasi penerus HMPS
Biologi UAD semoga kegiatan seperti ini jangan sampai terputus dan dapat
diteruskan oleh generasi berikutnya.
Untuk kegiatan kedepannya, KS Herpetology Penyu UAD akan melaksanakan
“Release Tukik” yang insyaAllah akan diadakan pada tanggal 23/29 Juni
mendatang, tempat pelaksanaannya masih sama yaitu di Pantai Baru Bantul. Taufik
menghimbau kepada seluruh mahasiswa Biologi UAD selaku cendekia muda yang
peduli lingkungan dapat ikut memeriahkan kegiatan ini. (kominfo-dita)
...................
Monitoring Herpetologi di Salabintana
Kegiatan rutin
monitoring herpetofauna telah berlangsung cukup lama. Dalam kegiatan monitoring
ini, beberapa mahasiswa yang tergabung dalam komunitas pencinta herpetofauna
berkunjung ke suatu lokasi untuk mempelajari tentang biodiversitas dan perilaku
dari herpetofauna di lokasi tersebut. Pada tanggal 16 – 18 Oktober 2015 sekitar
dari 10 mahasiwa mengunjungi sebuah hutan yang terletak di Salabintana, Sukabumi,
Jawa Barat.
Perjanan monitoring
dimulai pukul 20.00 WIB dengan berjalan dari tempat perkemahan menuju Curug
Cibereum sebagai destinasi akhirnya. Tujuan dari monitoring kali ini adalah
untuk melihat populasi Kodok Merah (Leptophryne
cruentata) yang memiliki status “sangat langka”. Hasil yang
diperoleh sangat mengherankan karena rombongan berhasil melihat sendiri
populasi Kodok Merah yang begitu banyak jumlahnya. Selain melihat populasinya,
tim monitoring juga mempelajari sedikit perilaku dengan merekamnya menggunakan
handycam dan mikrofon.
....................
Mega
Bank Soal Biologi & Kimia SMA Kls 123
herpetologi adalah
..................
Sabtu, 21 Maret 2015
Objek
dan Permasalahan Biologi
Biologi merupakan ilmu yang
mempelajari makhluk hidup. Biologi juga menjadi ilmu dasar bagi ilmu-ilmu
terapan seperti ilmu pertanian, kedokteran, dan peternakan. Objek kajian
Biologi diklasifikasikan menjadi lima kingdom, yaitu Monera, Protista, Fungi,
Plantae, dan Animalia.
Objek dari Biologi berupa
tingkat organisasi makhluk hidup, dari yang paling sederhana hingga paling
kompleks. Tingkatan tersebut sebagai berikut.
1. Tingkat molekul: molekul
merupakan partikel penyusun sel makhluk hidup yang paling sederhana.
2. Tingkat sel: sel
merupakan unit kehidupan terkecil dari makhluk hidup.
3. Tingkat jaringan:
jaringan merupakan sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi sama.
4. Tingkat organ: organ
merupakan kumpulan berbagai jaringan yang menjalankan suatu fungsi tertentu.
5. Tingkat sistem organ:
kumpulan berbagai organ yang saling bekerja sama menjalankan fungsi tertentu
dalam tubuh makhluk hidup.
6. Tingkat individu:
merupakan organisme tunggal yang memiliki berbagai sistem organ dalam tubuhnya.
7. Tingkat populasi:
merupakan sekumpulan individu sejenis yang menempati suatu tempat tertentu pada
waktu yang sama.
8. Tingkat komunitas:
kumpulan berbagai populasi yang saling berinteraksi dalam suatu area yang sama.
9. Tingkat ekosistem:
merupakan bentuk organisasai kehidupan hasil interaksi antarmakhluk hidup
penyusun komunitas dengan lingkungannya.
10. Tingkat bioma:
merupakan daratan yang luas dan memiliki iklim, tanah, tumbuhan, dan hewan yang
sama.
11. Tingkat biosfer:
merupakan tingkat organisasi kehidupan yang paling kompleks karena terdiri atas
berbagai macam ekosistem yang ada di seluruh dunia.
2. Cabang-cabang ilmu Biologi
Biologi memiliki ruang
lingkup yang luas dan telah berkembang membentuk cabang-cabang ilmu biologi.
Beberapa cabang ilmu Biologi dengan objek kajiannya sebagai berikut.
Botani
|
Ilmu biologi yang mempelajari tentang tumbuhan
|
Zoologi
|
Ilmu biologi yang mempelajari tentang hewan
|
Mikrobiologi
|
Ilmu biologi yang mempelajari tentang jasad renik (mikro
organisme)
|
Genetika
|
Ilmu biologi yang mempelajari tentang pewarisan sifat makhluk
hidup
|
Ekologi
|
Ilmu biologi yang mempelajari tentang makhluk hidup dan
lingkungan tempat tinggalnya
|
Anatomi
|
Ilmu biologi yang mempelajari tentang susunan tubuh makhluk
hidup
|
Morfologi
|
Ilmu biologi yang mempelajari tentang bentuk luar tubuh
makhluk hidup
|
Ornitologi
|
Ilmu biologi yang mempelajari tentang burung atau unggas
|
Virologi
|
Ilmu biologi yang mempelajari tentang virus
|
Taksonomi
|
Ilmu biologi yang mempelajari tentang klasifikasi atau
pengelompokan makhluk hidup
|
Entomologi
|
Ilmu biologi yang mempelajari tentang serangga
|
Fisiologi
|
Ilmu biologi yang mempelajari tentang alat tubuh makhluk hidup
|
Sitologi
|
Ilmu biologi yang mempelajari tentang sel
|
Histologi
|
Ilmu biologi yang mempelajari tentang jaringan (kumpulan sel
yang bekerja sama untuk menjalankan suatu fungsi)
|
Embriologi
|
Ilmu biologi yang mempelajari tentang perkembangan embrio,
mulai dari pembuahan sel telur hingga tahap janin
|
Mamalogi
|
Ilmu biologi yang mempelajari tentang mamalia
|
Primatologi
|
Ilmu biologi yang mempelajari tentang primata, misalnya
membahas tentang perbedaan monyet dan kera
|
Organologi
|
Ilmu biologi yang mempelajari tentang organ (kumpulan
jaringan)
|
Kardiologi
|
Ilmu biologi yang mempelajari tentang jantung
|
Mikologi
|
Ilmu biologi yang mempelajari tentang jamur
|
3. Peran Biologi bagi Kehidupan
Peranan biologi dalam
kehidupan manusia sehari-hari sangat penting untuk menjaga kualitas hidup dan
kehidupan manusia. Penemuan-penemuan dari hasil penelitian dan eksperimen
para ilmuwan dalam bidang biologi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
kehidupan manusia sehari-hari.
Peranan biologi dalam
kehidupan sehari-hari beserta contoh-contohnya :
1.
Bidang
kedokteran, contohnya teknik bayi tabung, metode keluarga berencana (KB),
pencangkokan organ tubuh, bedah plastik, dan terapi gen.
2.
Bidang
farmasi, contohnya pembuatan vitamin sintetik, vaksin, antibodi
monoklonal, hormon insulin buatan, enzim-enzim buatan, antibiotik untuk
bakteri dan jamur, serta obat-obatan tradisional dan modern.
3.
Bidang
teknologi pangan, contohnya pembuatan keju, sosis, kecap, tapai,
tempe, oncom, tauco, sarde, nata
de coco, yoghurt, makanan suplemen, PST (Protein Sel Tunggal), dan teknologi
pengawatan makanan.
4.
Bidang
pertanian, contohnya penemuan bibit ungul, tanaman transgenik(tanaman
hasil rekayasa genetika), teknologi hidroponik, kultur jaringan, dan
pemandulan hama.
5.
Bidang
peternakan, contohnya inseminasi buatan (kawin suntik), kloning
untuk hewan, ayam petelur tanpa dibuahi pejantan, dan hewan ternak yang bermutu
unggul lainnya (memproduksi susu, daging, dan telur berkualitas tinggi).
6.
Bidang
perikanan, contohnya budidaya kerang penghasil mutiara, budidaya
udang windu, dan budidaya ikan hias
7.
Bidang
industri, contohnya teknik pemisahan logam dari bijihnya dengan
menggunakan bakteri.
8.
Bidang
pengololaan lingkungan hidup, contohnya pengolahan limbah dengan menggunakan
mikroorganisme, menguraikan tumpahan minyak di laut dan plastik dengan bakteri
dan lain sebagainya.
........................
Program Kerja Kelompok Studi
Herpetologi Himbio Unair.
1Program Kerja Kelompok Studi Herpetologi Himbio Unair
2Formulasi Program Kerja §
Inventarisasi perlengkapan §
Diskusi & Pelatihan Herpetologi §
Sampling herpetofauna §
Pembuatan buku materi dan Berita Acara §
Pengelolaan Blog
3Diskusi & Pelatihan Tujuan : meningkatkan pemahaman mengenai
kehidupan herpetofauna. Deskripsi : kegiatan diskusi Kelompok berkala.
–Perencanaan materi diskusi dan pelatihan: 1.Latihan teknik handling ular
2.Latihan teknik sampling reptil dan amphibi 3.Latihan identifikasi reptil
untuk ophidia dan serpentes 4.Studi Testudinata (behavior dan identifikasi)
5.Latihan identifikasi amphibi 6.dst..
4Sasaran : mahasiswa himbio unair khususnya anggota KS.
Herpetologi Indikator keberhasilan: terlaksana 10 kali pertemuan selama satu
periode (@ pertemuan dihadiri 75% dari anggota, materi terjadwal dapat
tersampaikan dan diterima dengan baik). Waktu : 1 bulan sekali PJ : Nuha
5Sampling herpetofauna Tujuan : melatih kemampuan dan ketrampilan
sampling herpetofauna Deskripsi : kegiatan sampling herpetofauna, Lokasi
terdekat di kawasan sekitar kampus C unair Sasaran : mahasiswa Himbio Unair
khususnya anggota KS. Herpetologi Indikator keberhasilan: 5 kali sampling dalam
satu periode Waktu : Insidental PJ : Berlian
6Pembuatan buku materi dan Berita Acara Tujuan : Meningkatkan
pemahaman mengenai kehidupan herpetofauna, Sebagai arsip kegiatan untuk
pembelajaran ke depan. Deskripsi: Pembuatan buku panduan/berita acara untuk
diskusi dan pelatihan kegiatan KS. Herpetologi Sasaran: mahasiswa himbio unair
khususnya anggota KS. Herpetologi Indikator keberhasilan: buku panduan/berita
acara lengkap dari setiap kegiatan Waktu: penyusunan berkala, target akhir
periode kepengurusan PJ: Mega
7Pengelolaan blog Tujuan: memberikan informasi progres kegiatan
yang telah dicapai oleh KS. Herpetologi sekaligus memberi wacana lebih jauh
mengenai herpetologi. Deskripsi: Publikasi kegiatan yang telah dilaksanakan
oleh KS. Herpetologi selama 3 bulan ke depan, yang di- upload melalui 3 media
publikasi; –Internet (Blog di www.herpetologibioua.blogspot.com (berita acara
per kegiatan akan di publikasikan insidental sesuai dengan progres kegiatan dan
informasi KS)
8Sasaran : masyarakat luas pada umumnya dan mahasiswa biologi
pada khususnya. Indikator keberhasilan: update rutin Waktu : Insidental PJ :
RagiL
9Hatur Nuhun… Kelompok Studi Herpetologi Himbio Unair
10Sekretariat: Sekre Himbio Unair Kunjungi Blog Herpet di
www.herpetologibioua.blogspot.com Contact: E-mail :herpetologi_bioua@yahoo.com
11Pelatihan Handling ular with SIOUX team Diskusi dan Pelatihan
Rutin Team Penelitian P3L
............................
Kelompok Studi Herpetologi (KSH)
Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada
Herpetologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari
herpetofauna, yaitu hewan sejenis Reptil dan Amfibi. Kelompok Studi Herpetologi
(KSH) adalah sebuah organisasi di Fakultas Biologi UGM yang bergerak dalam
pengembangan kajian ilmu Herpetologi di Indonesia. KSH tidaklah sama dengan
klub pecinta reptil, atau perkumpulan pawang reptil. KSH tidak bertujuan
menjadikan anggotanya menjadi seorang pawang ataupun penangkap reptil. KSH
lebih terfokus pada keilmuan dan pengetahuan tentang reptil dan amfibi.
Kegiatan KSH dapat digolongkan dalam 3 kelompok, yaitu
kajian mengenai segala aspek tentang herpetofauna, penelitian untuk menguak hal
baru tentang reptil dan amfibi, serta melakukan konservasi demi kelangsungan
hidup reptil dan amfibi. Perlu ditekankan lagi bahwa KSH adalah Kelompok Studi
(satu – satunya di Indonesia), yang arah tujuannya adalah mencetak seorang
peneliti, pemerhati, dan pakar/ ahli tentang reptil dan amfibi (disebut Herpetologist,
contoh Herpetologist: Rob Bradl, Steve Irwin).
Untuk mengembangkan pengetahuan anggota KSH mengenai
reptil dan amfibi, KSH rutin mengadakan pematerian untuk anggotanya. Pematerian
di sini meliputi materi tentang herpetologi dan hewan – hewan yang menjadi
objek kajiannya (ular, kadal, buaya, kura – kura, dan katak); materi tentang
bagaimana cara melakukan penelitian; bagaimana cara mengambil sampel penelitian
di alam; dan bagaimana mengangani (handling) spesimen hidup maupun
awetan untuk tujuan studi. KSH juga rutin mengadakan diskusi mengenai isu
terbaru atau yang dianggap penting tentang herpetologi. Di samping itu,
diadakan pula kunjungan – kunjungan ke Balai Konservasi reptil atau amfibi,
daerah penangkaran, habitat alami herpetofauna, serta tempat – tempat lain yang
berkaitan dengan herpetologi dalam rangka penelitian, pengamatan untuk
memperdalam ilmu, dan menjalin komunikasi dengan lembaga-lembaga tersebut.
Sebagai bentuk usaha untuk memasyarakatkan ilmu
herpetologi, KSH sering diundang dan mengadakan pematerian di lembaga lain
seperti Pecinta Alam, siswa SMA, SMP, SD, TK bahkan Playgroup dan masyarakat
umum. Selain memberi materi, kami juga menyelipkan nilai – nilai konservasinya
sejak dini. Anggota KSH juga sering diminta untuk menjadi pembicara dalam suatu
seminar atau acara – acara lain yang berhubungan dengan herpetologi. Setiap
tahun, KSH mengadakan kegiatan bertema herpetologi yang melibatkan masyarakat
luar. Pada tahun 2006, diadakan Diskusi Panel untuk siswa SMA, tahun 2006
diadakan Lomba melukis dan mewarnai bagi siswa TK dan SD, dan tahun 2008
diadakan long march kampanye konservasi penyu Yogyakarta.
Di luar semua itu, kegiatan utama KSH dalam
pengembangan ilmu adalah penelitian. KSH menginginkan anggotanya berperan serta
dalam perkembangan Ilmu herpetologi di Indonesia. Saat ini perhatian
masyarakat, terutama internasional, sedang mengarah pada objek kajian reptil
dan amfibi; informasi pun menjadi cepat sekali berkembang. Penelitian KSH
dilakukan di laboratorium, di kelas, maupun di alam. Sampel untuk penelitian
dapat diambil dari mana saja, terutama di alam dan dengan melakukan survey pada
beberapa tempat. Untuk penelitian, KSH tidak bergerak sendiri, melainkan berada
di bawah bimbingan dosen yang berkompeten dalam bidangnya.
Oleh:
Indyaswan Tegar S. (Ketua KSH periode 2007-2008)
Diedit
oleh: Deera A. Pramana (S.22)